Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bank Mandiri "Hengkang" dari Jalan Raya Jakarta

Kompas.com - 29/11/2019, 15:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkecimpung sekitar 10 tahun dalam lomba lari 5K, 10K, half marathon, hingga maraton di jalan-jalan raya Jakarta, Bank Mandiri akhirnya memilih "hengkang".

"Jalan-jalan raya di Jakarta sudah tidak bisa disterilkan untuk kegiatan lari atau maraton," kata Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas pada konferensi pers Jumat (29/11/2019), di Jakarta, jelang perhelatan Mandiri Nusa Dua International Run 2019 pada Minggu (15/12/2019).

Bank Mandiri, pada 2009, kali pertama menjadi sponsor kegiatan Jakarta Marathon.

"Setelah meninggalkan Jakarta, kami kini punya empat kegiatan lari di daerah," tutur Rohan yang dalam kesempatan itu didampingi oleh CEO Mesa Race Reza Pusponegoro, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya, dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan.

Baca juga: Cara Santuy Berolahraga Lari di Atas Laut

Secara rinci, Rohan menyebut Banyuwangi Marathon, Prambanan Marathon, Bali Nusa Dua, dan Bintan Marathon sebagai tempat bank pelat merah itu menancapkan eksistensi di olahraga lari.

"Mendatang, kami mencoba megadakan olahraga lari di Mandalika dan Labuan Bajo," imvbuh Rohan sembari menyebut bahwa lokasi-lokasi lomba lari yang menjadi perhatian Bank Mandiri, erat kaitannya dengan pengembangan pariwisata Tanah Air.

Berpose dari kiri ke kanan arah pembaca, CEO Mesa Race Reza Pusponegoro,  Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya, Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas, dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan saat konferensi pers, Jumat (29/11/2019), di Jakarta, jelang perhelatan Mandiri Nusa Dua International Run 2019 pada Minggu (15/12/2019).

Kompas.com/Josephus Primus Berpose dari kiri ke kanan arah pembaca, CEO Mesa Race Reza Pusponegoro, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya, Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas, dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan saat konferensi pers, Jumat (29/11/2019), di Jakarta, jelang perhelatan Mandiri Nusa Dua International Run 2019 pada Minggu (15/12/2019).

5K dan 10K

Suasana peserta Jakarta Marathon 2018 di Gelora Bung Karno, Minggu (28/10/2018).BOLASPORT.com/Arhan Ilham Suasana peserta Jakarta Marathon 2018 di Gelora Bung Karno, Minggu (28/10/2018).

Sementara itu, Reza Pusponegoro mengatakan perhelatan Mandiri Nusa Dua International Run 2019 dimulai pada mulai pukul 05.00 Wita.

Kegiatan lari tersebut terbagi menjadi dua jarak tempuh.

Pertama adalah 5 kilometer atau 5K.

"Yang kedua adalah jarak 10K," tutur Reza.

Ilustrasi lari dan denyut jantungBsWei Ilustrasi lari dan denyut jantung

Dari total panjang Jalan Tol Bali Mandara 12,7 kilometer, sebanyak 6 kilometer akan menjadi lintasan lari.

"Lintasannya flat (rata)," kata Reza.

Hingga berita ini diunggah, tercatat separuh dari target 2.000 peserta sudah mendaftarkan diri dan menyatakan siap mengikuti kegiatan ini.

Sementara, Rohan Hafas mengatakan bahwa biaya pendaftaran per peserta untuk 10K besarnya Rp 375.000.

Sementara, biaya pendaftaran per peserta untuk 5K, banderolnya Rp 275.000.

Tol Bali Mandara saat NyepiKOMPAS.com/SRI LESTARI Tol Bali Mandara saat Nyepi

Sensasi

Ilustrasi larishutterstock Ilustrasi lari

Lebih lanjut, Reza mengatakan bahwa mayoritas lokasi lari memang berada di jalan tol Bali Mandara.

"Sejak pukul 02.00 (Wita) dinihari, kami sudah menutup jalan tol untuk kegiatan lari ini," terang Enkky.

Lantaran steril dari kendaraan bermotor, khususnya mobil, jalan tol tersebut menjadi lengang.

"Pelari bisa fokus pada berlari, enggak usah memikirkan nanti ada kendaraan selama dia berlari," kata Reza lagi.

Lomba yang dimulai sejak pukul 05.00 Wita terbilang terbantu oleh udara yang masih segar.

"Matahari belum tinggi, maka hawa belum panas," ujar Reza pula.

ilustrasi larishutterstock ilustrasi lari

Lantas, bagaimana cara pelari menikmati sensasi suasana seperti yang dikatakan Reza?

"Ikuti saja ritme bodi Anda saat berlari," ujar Reza.

"Jangan terlalu nge-gas larinya, dibawa enjoy saja," imbuhnya.

Dengan dibawa enjoy, pelari, lanjut Reza, bisa menikmati berlari dengan cara santai atau "santuy" menurut bahasa kekinian.

Pemula

Tampak dalam ruangan Mandiri yang berada di Museum MandiriAlbert Supargo Tampak dalam ruangan Mandiri yang berada di Museum Mandiri

Lebih lanjut, Reza juga berpesan kepada pelari pemula.

"Saya sarankan, pelari pemula bisa menerapkan trik lari-jalan, lari-jalan, lari-jalan," katanya.

"Lebih baik tidak memaksa diri berlari," lanjut Reza.

"Intinya, tetap santai," ucap Reza.

Reza menambahkan, pihaknya tetap mematuhi peraturan tentang keamanan dan kenyamanan bagi para pelari.

Z102TongRo Images Inc Z102

Salah satunya, tersedianya perhentian bagi para pelari untuk minum atau water station (WS).

WS kata Reza ada di titik kilometer (KM) 2,5, KM 5, dan KM 7,5.

Pada setiap WS itu disediakan minuman air mineral dan air isotonik.

Sementara, saat putaran arah berlari, disediakan buah-buahan yang bisa disantap pelari sebagai makanan penyegar.

Jalan tol akan kembali dibuka untuk kendaraan bermotor pada seitar pukul 08.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com