JAKARTA, KOMPAS.com - Berolahraga lari bisa dilakukan di mana saja.
Di Bali, misalnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC) menggandeng PT Bank Mandiri Tbk dan PT Jasamarga Bali Tol, menggelar olahraga lari di atas laut.
"Maksudnya, berlari di jalan tol yang dibangun di atas laut, Jalan Tol Bali Mandara," kata Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan kepada media, Jumat (29/11/2019).
Jalan Tol Bali Mandara menghubungkan Kota Denpasar-Pelabuhan Benoa-Bandara Internasioal Ngurah Rai- Nusa Dua.
Jalan tol ini adalah yang kedua dibangun di atas laut setelah Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura.
Baca juga: 5 Tol di Atas Air Terpanjang di Dunia, Bali Mandara Salah Satunya
Saat ini, di sekitar jalan tol, sudah terlihat banyak tanaman mangrove.
Tanaman-tanaman itu mempercantik pemandangan sekitar jalan tol.
Jalan Tol Bali Mandara mulai dibangun pada Maret 2012 dan rampung pada Oktober 2013.
Baca juga: Tol Bali Mandara Ditutup Selama Hari Raya Nyepi
Jalan tol diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 September 2013.
Wirawan yang saat itu didampingi oleh Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya, dan CEO Mesa Race Reza Pusponegoro mengatakan kegiatan olahraga lari itu bertajuk Mandiri Nusa Dua International Run 2019.
Catat tanggal perhelatannya yakni Minggu (15/12/2019) mulai pukul 05.00 Wita.
Lomba lari ini merupakan penyelenggaraan kali ketiga sejak 2017.
Menurut Reza Pusponegoro yang juga Race Director Mandiri Nusa Dua International Run 2019, kegiatan lari tersebut terbagi menjadi dua jarak tempuh.
Pertama adalah 5 kilometer atau 5K.
"Yang kedua adalah jarak 10K," tutur Reza.