Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Peringati 3 Tahun Tragedi Kecelakaan Pesawat, Chapecoense Terdegradasi

Kompas.com - 29/11/2019, 12:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kabar sedih datang dari kompetisi Liga Brasil. Chapecoense terdegradasi setelah dikalahkan Botafogo dalam lanjutan pekan ke-35 Serie A, kasta tertinggi Liga Brasil.

Bertanding Stadion Arena Conda, Kamis (28/11/2019), laga Chapocense vs Botafogo berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.

Gol tunggal Rhuan da Silveira pada menit ke-53 memupus harapan Chapecoense untuk terus tampil di kasta tertinggi Liga Brasil.

Kekalahan ini membuat Chapecoense menempati peringkat ke-19 dengan raihan 28 poin dari 35 laga.

Baca juga: Penyintas Tragedi Chapecoense Cetak Gol Kemenangan

Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, praktis, Chapecoense tidak bisa keluar dari zona degradasi hingga akhir musim.

Ceara, tim batas terakhir dari zona degradasi, sudah mengumpulkan 37 poin.

Dilansir Goal, ini merupakan kali pertama Chapecoense terdegradasi dalam tujuh musim.

Kesedihan berlipat ketika Chapecoense terdegradasi setelah memperingati tiga tahun tragedi kecelakaan pesawat.

Ya, pada 28 November 2016, sebuah pesawat yang membawa pasukan Chapecoense terjatuh di pegunungan Medellin, Kolombia.

Saat itu, Chapecoense sedang dalam perjalanan menuju Kolombia untuk pertandingan final Copa Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional.

Atas kejadian itu, sebanyak 71 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Serangan Jantung Tewaskan Penyintas Kecelakaan Maut Klub Chapecoense

Sementara itu, kapten Chapecoense, Douglas Silva, mengaku sedih setelah timnya tak mampu bertahan di kompetisi Serie A Brasil.

"Ini saat yang sulit, sulit untuk berkata-kata dalam situasi seperti ini," ucap Douglas.

Namun, ia bertekad akan membawa Chapecoense kembali promosi ke kasta tertinggi Liga Brasil.

"Namun, Chapecoense selalu menunjukkan persatuan. Saya pikir inilah saatnya bagi seluruh elemen klub bersatu lagi," ujarnya.

"Mengatur kembali untuk Chapecoense kembali ke Serie A, yang merupakan tempat klub semestinya, dan terus membangun kisah indah ini," tutur Douglas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com