Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salam Perpisahan Pochettino untuk Tottenham Hotspur...

Kompas.com - 29/11/2019, 11:20 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Squawka

KOMPAS.com - Mauricio Pochettino akhirnya memberikan pernyataan resmi setelah dipecat Tottenham Hotspur pekan lalu.

Mauricio Pochettino resmi diberhentikan dari tugasnya sebagai pelatih Tottenham Hotspur.

Posisi Pochettino kemudian digantikan oleh Jose Mourinho hanya selang beberapa jam setelah pemecatan tersebut.

Menurut bos Tottenham, Daniel Levy, pemecatan itu tidak terlepas dari performa buruk Tottenham pada awal musim 2019-2020.

Baca juga: Dirumorkan Akan Digeser Pochettino, Solskjaer Tak Terganggu

Hingga pekan ke-12, klub berjulukan The Lilywhites itu tercecer di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris.

Tidak ada komentar resmi yang dilontarkan Pochettino selepas pemecatan tersebut.

Namun, saat ini, pelatih asal Argentina itu merilis pernyataan resmi terkait pemecatannya dari Tottenham.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pochettino melalui Asosiasi Manajer Liga (LMA).

Baca juga: Pesan Terakhir Pochettino Kepada Tottenham Hotspur

Dalam pernyataannya tersebut, Pochettino juga mengucapkan salam perpisahan kepada klub dan fans.

"Saya ingin berterima kasih kepada Joe Lewis dan Daniel Levy karena memberikan saya kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah Tottenham Hotspur," ujar Pochettino, seperti dikutip dari Squawka, Jumat (29/11/2019). 

"Saya ingin berterima kasih juga kepada semua orang yang saya temui di Tottenham, seluruh staf, dan pemain selama lima setengah tahun ini," ujar Pochettino.

"Terakhir, saya ingin memberi ucapan spesial untuk fans yang membuat klub ini menjadi hebat dengan dukungan yang fantastis dari mereka," kata pria 47 tahun itu.

Baca juga: Isu Pochettino Latih Man United, Solskjaer Dapat Satu Dukungan

Tak lupa, Pochettino juga menyelipkan doa untuk Tottenham Hotspur.

"Saya sudah memberikan yang terbaik dari saya untuk mencapai target yang dipasang dalam pertemuan pertama kami. Ada tantangan yang sama sulitnya dengan meraih sukses yang menggairahkan," tutur Pochettino.

"Saya mendoakan yang terbaik bagi masa depan Tottenham. Saya yakin kita bertemu kembali," kata Pochettino.

Pochettino mulai membesut Tottenham pada Mei 2014.

Baca juga: Barcelona Ikut Incar Mauricio Pochettino

Sejak saat itu, pria kelahiran Murphy, Argentina, 47 tahun silam itu telah memimpin 293 laga Tottenham di seluruh kompetisi.

Meskipun belum berhasil mempersembahkan gelar, Pochettino tercacat sebagai pelatih Tottenham dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni 159 kali pada era modern.

Selain itu, ia juga konsisten membawa Spurs finis di posisi empat besar Liga Inggris dalam empat musim terakhir serta menjadi manajer pertama yang mampu mengantarkan klub ke final Liga Champions (2018-2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Squawka
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com