JAKARTA, KOMPAS.com - Fuad Naji, salah satu suporter timnas Indonesia korban pengeroyokan di Malaysia, menyatakan tak kapok datang ke negeri jiran tersebut.
Hal itu Fuad lontarkan saat datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta pada Kamis (28/11/2019).
Fuad datang bersama rekannya yang juga menjadi korban, Jovan. Dengan ditemani artis Darius Sinatrya, kedatangan mereka diterima oleh Sesmempora, Gatot S Dewa Broto.
Pada kesempatan tersebut, Fuad menyatakan bahwa ia tak akan kapok untuk datang ke Malaysia lagi. Ia juga menegaskan akan terus mendukung timnas Indonesia di mana pun mereka bertanding.
"Insya Allah selama ada rezeki ke mana pun, di mana pun timnas Indonesia main, kami akan mengawal," kata Fuad.
Fuad berharap agar kasusnya bisa segera diselesaikan. Jika tidak, ia khawatir masalah tersebut memberikan dampak buruk.
Fuad menilai dampak buruk yang bisa ditimbulkan adalah tak bisanya lagi suporter Indonesia datang ke Malaysia, maupun sebaliknya.
Baca juga: Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Minta Kasus Tak Diarahkan ke Perampokan
"Kami minta tolong ke Pak Gatot agar membantu agar kasus ini bisa segera dituntaskan. Karena kalau tidak bisa jadi efek bola salju," kata Fuad.
"Mungkin ke depannya, kami tidak bisa nonton di Bukit Jalil, dan Malaysia tidak bisa ke GBK karena masalah keamanan," lanjutnya.
"Kalau tidak dituntaskan kemarahan suporter Indonesia bisa teredam dan tidak berlarut," ucapnya.
Sementara itu, Gatot berharap kasus yang dialami Fuad dan Jovan tak mengganggu hubungan bilateral kedua negara.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks hubungan bilateral kedua negara, Gatot mengatakan Kemenpora dan Kemenlu sudah rutin berkoordinasi. Tujuannya tentu untuk menjamin terus berjalannya proses penyelidikan.
“Menteri Belia dan Sukan Malaysia sudah menjamin investigasi. Rilis Polis Diraja Malaysia juga menyampaikan hal serupa," ujar Gatot.
"Sampai saat ini, tidak ada perkembangan. Saya tanya ke KBRI, mereka bilang masih berjalan,” lanjutnya.
Baca juga: Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Merasa Tak Dipedulikan PSSI
Lebih lanjut, Gatot menyatakan Kemenpora juga mempersiapkan kemudahan bagi Fuad dan Yovan bila suatu hari diminta menjadi saksi korban di Malaysia.