Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Merasa Tak Dipedulikan PSSI

Kompas.com - 28/11/2019, 16:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu suporter timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan di Malaysia, Fuad Naji, merasa tak dipedulikan PSSI.

Hal itu dilontarkan Fuad Naji saat datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta pada Kamis (28/11/2019).

Bersama dengan korban lainnya, Jovan, Fuad datang dengan didampingi artis Darius Sinatrya. Kedatangan mereka diterima oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.

Dalam kedatangannya itu, Fuad mengaku sama sekali belum dihubungi oleh PSSI. Ia menilai Kemenpora dan Kemenlu jauh lebih tanggap dalam kasus yang dialamnya itu.

"Sejauh ini yang baru menghubungi KBRI dan Kemenpora, dari pihak PSSI belum ada," kata Fuad.

Meski kasusnya terkesan tak diurus, Fuad mengaku masih berpikir positif terhadap PSSI. Ia berpikir mungkin organisasi induk sepak bola di Indonesia itu sedang sibuk terkait kiprah timnas sepak bola di SEA Games 2019.

"Mungkin juga karena masih di awal kepengurusan. Jadi mungkin belum waktunya," ucap Fuad.

"Minta bantuan ke teman-teman agar bisa dibatalkan agar bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di PSSI bisa diingatkan," lanjutnya.

Fuad kemudian membandingkan kasusnya dengan saat Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM, yang dinilainya cepat tanggap saat terjadi kericuhan dalam laga pertama Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Singapura, Rekor Pertemuan di SEA Games

Ketika itu, FAM langsung melaporkan kejadian penyerangan yang dilakukan oknum suporter Indonesia ke tribune suporter Malaysia.

"Untuk itu, kami minta PSSI agar ada gerakan entah nota protes. Waktu Malaysia ke sini, mereka banyak permintaan, kita turuti semua. Ketika kejadian di GBK mereka dengan cepat melapor ke FIFA," ujar Fuad.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan salah satu wakilnya, Cucu Soemantri, menyatakan bahwa pihaknya akan berencana melapor ke FIFA.

Namun, laporan itu terkait kasus penyerangan tribune suporter Indonesia oleh oknum suporter Malaysia di Bukit Jalil saat pertandingan.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Singapura, Pujian Alam Shah untuk Garuda Muda

Dalam kasus pengeroyokan Fuad dan Jovan, keduanya diberhentikan oleh sekelompok orang saat tengah menumpang layanan taksi online di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) dini hari.

Jadi, lokasi dan waktu kejadian bukan di sekitar Stadion Bukit Jalil menjelang pertandingan.

Laga timnas Malaysia vs Indonesia baru berlangsung pada Selasa malam.

Fuad mengaku ketika itu dirinya, Jovan, dan 13 temannya yang lain baru habis mencari makan. Seusai makan, mereka pun berpisah untuk kembali ke hotel masing-masing.

Karena satu hotel, Fuad dan Jovan pulang dengan memesan taksi online yang sama.

Dalam perjalanan pulang dari Bukit Bintang ke hotel itulah, taksi online yang ditumpangi keduanya kemudian diberhentikan oleh sekelompok orang.

Saat kendarannyaa diberhentikan, Fuad dan Jovan kemudian ditantang untuk berbicara dalam Bahasa Melayu. Pada momen inilah, Fuad dan Jovan tak bisa mengelak bahwa dirinya merupakan orang Indonesia.

Keduanya kemudian digeledah. Harta bendanya, tak terkecuali paspor, dirampas.

Saat kejadian, baik Fuad dan Jovan maupun pelaku pengerotokan tak ada yang sama sekali menggunakan atribute timnas masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BWF World Tour Finals 2023: PBSI Targetkan 2 Wakil Tembus Final

BWF World Tour Finals 2023: PBSI Targetkan 2 Wakil Tembus Final

Badminton
Rekap Putaran Akhir Final Four Livoli Divisi Utama 2023

Rekap Putaran Akhir Final Four Livoli Divisi Utama 2023

Sports
PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

Liga Indonesia
Presiden FIFA Ingin Lihat Aksi Messi hingga Piala Dunia 2034

Presiden FIFA Ingin Lihat Aksi Messi hingga Piala Dunia 2034

Internasional
Cerita Gelandang Argentina Soal Larangan Messi di Piala Dunia 2022

Cerita Gelandang Argentina Soal Larangan Messi di Piala Dunia 2022

Internasional
Bicara Persaingan Gelar Liga Inggris, Klopp Perhitungkan Man United

Bicara Persaingan Gelar Liga Inggris, Klopp Perhitungkan Man United

Liga Inggris
Kalah dari West Ham, Spurs Punya Catatan Tak Diinginkan di Premier League

Kalah dari West Ham, Spurs Punya Catatan Tak Diinginkan di Premier League

Liga Inggris
Jadwal Bhayangkara FC Setelah Laga PSM, Potensi Debut Radja Nainggolan

Jadwal Bhayangkara FC Setelah Laga PSM, Potensi Debut Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Jadwal Liga 1 Pekan Ini: PSM Vs Bhayangkara, Persebaya Vs Persija

Jadwal Liga 1 Pekan Ini: PSM Vs Bhayangkara, Persebaya Vs Persija

Liga Indonesia
Hasil Liga Inggris: Tottenham Tumbang, Everton Bekuk Newcastle

Hasil Liga Inggris: Tottenham Tumbang, Everton Bekuk Newcastle

Liga Inggris
Hasil Tottenham Vs West Ham 1-2, Spurs Kena 'Comeback', Tanpa Kemenangan dalam 5 Laga

Hasil Tottenham Vs West Ham 1-2, Spurs Kena "Comeback", Tanpa Kemenangan dalam 5 Laga

Liga Inggris
Erik Ten Hag: Teman-teman Saya Bilang Jangan ke Man United

Erik Ten Hag: Teman-teman Saya Bilang Jangan ke Man United

Liga Inggris
Saat Guardiola Pilih Pensiun jika Man City Raih Treble Winner Lagi...

Saat Guardiola Pilih Pensiun jika Man City Raih Treble Winner Lagi...

Liga Inggris
Pemain dan Pelatih PSM Curhat Kondisi Tim, Janji Main Maksimal

Pemain dan Pelatih PSM Curhat Kondisi Tim, Janji Main Maksimal

Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com