"Untuk itu, kami minta PSSI agar ada gerakan entah nota protes. Waktu Malaysia ke sini, mereka banyak permintaan, kita turuti semua. Ketika kejadian di GBK mereka dengan cepat melapor ke FIFA," ujar Fuad.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan salah satu wakilnya, Cucu Soemantri, menyatakan bahwa pihaknya akan berencana melapor ke FIFA.
Namun, laporan itu terkait kasus penyerangan tribune suporter Indonesia oleh oknum suporter Malaysia di Bukit Jalil saat pertandingan.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Singapura, Pujian Alam Shah untuk Garuda Muda
Dalam kasus pengeroyokan Fuad dan Jovan, keduanya diberhentikan oleh sekelompok orang saat tengah menumpang layanan taksi online di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) dini hari.
Jadi, lokasi dan waktu kejadian bukan di sekitar Stadion Bukit Jalil menjelang pertandingan.
Laga timnas Malaysia vs Indonesia baru berlangsung pada Selasa malam.
Fuad mengaku ketika itu dirinya, Jovan, dan 13 temannya yang lain baru habis mencari makan. Seusai makan, mereka pun berpisah untuk kembali ke hotel masing-masing.
Karena satu hotel, Fuad dan Jovan pulang dengan memesan taksi online yang sama.
Dalam perjalanan pulang dari Bukit Bintang ke hotel itulah, taksi online yang ditumpangi keduanya kemudian diberhentikan oleh sekelompok orang.
Saat kendarannyaa diberhentikan, Fuad dan Jovan kemudian ditantang untuk berbicara dalam Bahasa Melayu. Pada momen inilah, Fuad dan Jovan tak bisa mengelak bahwa dirinya merupakan orang Indonesia.
Keduanya kemudian digeledah. Harta bendanya, tak terkecuali paspor, dirampas.
Saat kejadian, baik Fuad dan Jovan maupun pelaku pengerotokan tak ada yang sama sekali menggunakan atribute timnas masing-masing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.