KOMPAS.com - Tim nasional polo air putra Indonesia berhasil memuncaki klasemen di ajang multievent SEA Games ke-30 di Filipina.
Pada laga kedua yang berlangsung di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina, Rabu (27/11/2019), timnas polo air putra Indonesia menang telak 17-12 atas Thailand.
Hasil tersebut membuat Indonesia menempati puncak klasemen polo air dengan raihan tiga poin dari satu kali kemenangan (2 poin) dan sekali imbang (satu poin).
Sebelum meraih kemenangan atas Thailand, Indonesia ditahan imbang 6-6 oleh tuan rumah di laga perdananya.
Pertandingan polo air putra menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana juara ditentukan dari poin tertinggi seusai semua tim memainkan masing-masing empat laga.
Selanjutnya, timnas polo air putra Indonesia akan berhadapan dengan timnas Singapura pada hari ini (28/11/2019) pukul 16.00 WIB.
Singapura menjadi bayang-bayang Indonesia dengan berada di posisi kedua seusai mengalahkan Malaysia dengan skor 17-5 di laga perdananya.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Singapura, Rekor Pertemuan di SEA Games
Laga melawan Singapura menjadi laga hidup-mati bagi timnas polo air putra Indonesia untuk memastikan medali emas.
Singapura sendiri adalah juara bertahan di cabor polo air dan sudah 28 kali menjadi juara sejak SEA Games kali pertama digelar.
Meski demikian, pelatih timnas polo air putra Indonesia, Milos Sakovich, menegaskan bahwa apa pun bisa terjadi.
Dia menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap rileks dan fokus sehingga bisa menampilkan permainan yang terbaik.
"Tidak ada kata lain, kita harus menang melawan Singapura," ucap Milos dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.
"Saya sudah instruksikan para pemain untuk tampil lebih rileks agar bisa menampilkan permainan terbaik. Singapura memang tim hebat, tapi apa pun bisa terjadi," lanjutnya.
Manajer timnas polo air putra, Deddy Utama, berharap permainan apik yang ditunjukkan timnas Indonesia saat melawan Thailand bisa kembali ditunjuukan saat melawan sang juara bertahan.
Baca juga: Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Minta Kasus Tak Diarahkan ke Perampokan
"Permainan anak-anak di laga kedua melawan Thailand semakin baik dibandingkan laga pertama melawan tuan rumah Filipina," ucap Deddy Utama.
"Semoga tren positif ini terus meningkat dan saat melawan Singapura bisa menampilkan permainan terbaiknya," lanjut Deddy.
Meski akan melawan sang juara bertahan dengan raihan 28 gelar juara, atlet polo air Indonesia tetap optimistis dan tidak gentar untuk merebut kemenangan dari Singapura.
"Memang benar, Singapura juara 28 kali SEA Games. Di SEA Games 2017, Indonesia sudah mencetak sejarah dengan menahan Singapura," ucap Delvin percaya diri.
"Kini, kami juga bertekad besar mencetak sejarah dengan menumbangkan Singapura," lanjut Delvin.
Di tahun 2017, Indonesia berhasil menahan imbang Singapura dengan skor 4-4.
Hal itu menjadi rekor buruk bagi Singapura karena sepanjang sejarah SEA Games, mereka selalu meraih kemenangan.
Pemain Indonesia, Delvin Feliciano menjadi top skor dengan raihan enam gol.
Diikuti oleh Ridjkie Mulia (5 gol), Yusuf Budiman (2 gol), Arsana Made Agung, Silverster Golberg, Fahri Mahmud, dan Rezza Aditya yang masing-masing mencetak satu gol.
Indonesia harus menyapu bersih dua pertandingan tersisa melawan Singapura dan Malaysia untuk memastikan medali emas polo air putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.