JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusuma, mengaku optimistis bisa meraih medali emas yang ditargetkan di SEA Games 2019 di Filipina, 30 November - 11 Desember 2019.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu angkat bicara mengenai kesiapan cabor pencak silat jelang SEA Games 2019 yang dalam hitungan hari akan dimulai.
Hanifan juga berharap bahwa pencak silat kembali mempersembahkan medali emas dan meneruskan tren positif yang diraih saat Asian Games tahun lalu.
Baca juga: Empat Emas, Target Pencak Silat di SEA Games 2019
"Selama delapan bulan persiapan kami cukup baik. Harapannya semoga itu bisa meyakinkan semuanya bahwa pencak silat bisa jadi juara umum," ucap Hanifan saat ditemui di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
"Semoga kami juga bisa mempertahankan kesuksesan saat Asian Games 2018 lalu," lanjutnya.
Dia juga mengharapkan doa restu dan dukungan dari semua masyarakat Indonesia agar bisa meraih hasil yang maksimal di perhelatan SEA Games 2019 akhir bulan ini.
"Mohon doa restunya juga. Insya Allah kami berjuang dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga demi nama baik Indonesia," ucapnya.
Di SEA Games 2019, Hanifan akan bertanding di nomor 60-65kg di Kelas D Putra. Naik satu kelas dari sebelumnya yakni di nomor 55-60kg.
Dalam persiapannya, Hanifan mengatakan bahwa dia menjalani setiap latihan dengan fokus dan maksimal.
"Setiap latihan kami lakukan dengan fokus dan maksimal. Teknik apa yang kami punya perdalam itu. Tidak ada yang lain-lain, semua kami harus fokus," ucap Hanifan.
Hanifan menyebut dua negara yakni Vietnam dan Thailand menjadi lawan yang tangguh.
Pasalnya, dua negara tersebut memiliki atlet-atlet dengan kekuatan yang sama rata dengan Indonesia.
Baca juga: Susy Susanti Berharap Arena Bulu Tangkis SEA Games 2019 Sesuai Standar
Meski demikian, Hanifan tetap yakin dan optimistis bahwa atlet pencak silat Indonesia bisa melewati atlet-atlet pencak silat Vietnam dan Thailand.
"Perhitungannya ada beberapa yang di atas Indonesia seperti Vietnam dan Thailand," ucap Hanifan.
"Kami bisalah melewati semuanya karena kami sudah berjuang mati-matian untuk Indonesia. Apalagi yang kami harapkan selain kemenangan," lanjutnya.
Melihat kekuatan atlet pencak silat yang merata di kawasan Asia Tenggara, Hanifan mengaku seluruh atlet pencak silat tidak terganggu dan siap berhadapan dengan siapa saja.
"Kekuatannya merata ya. Tapi kami sebagai atlet dan patriot olahraga, siapa pun lawannya, kami maksimal berjuang untuk Indonesia," kata Hanifan.
Hanifan juga berharap bahwa semakin sering pencak silat menjadi cabor resmi di ajang multievent seperti Asian Games dan SEA Games, itu bisa menjadi peluang bagi pencak silat dipertandingkan di Olimpiade.
"Harapannya dengan pencak silat menjadi cabor resmi Asian Games dan SEA Games semoga bisa go to Olympic," ucap Hanifan.
"Di 2032 boleh, mungkin di Tokyo 2020 nanti jadi eksibisi enggak apa-apalah. Pastinya, dengan dukungan pemerintah Indonesia juga. Itu harapan saya," lanjutnya.
Pencak silat akan mempertandingkan sembilan nomor di SEA Games 2019.
Dari sembilan nomor yang dipertandingkan, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menargetkan raihan empat medali emas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.