Hal itu terjadi pada laga pertama Grup A saat Liverpool takluk 0-2 di Stadion San Paolo pertengahan September lalu.
Baca juga: Daftar 10 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Guardiola Terkaya, Klopp Paling Miskin
Klopp berharap Stadion Anfield bisa kembali memberi magisnya untuk membantu Liverpool mengalahkan Napoli.
"Saya baru sadar tiga laga ke depan kami akan bermain di kandang. Napoli akan menjadi lawan yang pertama dan saya bahagia mendengar hal itu," kata Klopp.
"Kami harus membuat atmosfer di Stadion Anfield spesial seperti biasanya. Semua orang harus terlibat. Kami tahu laga ini akan sulit, tetapi kemungkinan untuk menang juga besar," ujar pelatih yang kini berusia 47 tahun itu menambahkan.
Dalam dua musim terakhir, kedua tim sudah tiga kali bertemu di pentas Liga Champions. Uniknya, tiga laga tersebut terjadi di fase grup.
Dari tiga laga sebelumnya, tim tuan rumah selalu berhasil menang dan tidak kebobolan.
Musim lalu, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Mohamed Salah.
Hasil itu berdampak berbeda bagi kedua tim. Napoli gagal lolos ke babak 16 besar karena kalah agresivitas gol dari Liverpool.
Sementara itu Liverpool yang lolos sebagai runner up grup sukses mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan