DENPASAR, KOMPAS.com - Persiraja Banda Aceh baru saja memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan.
Sudah lama sekali penikmat sepak bola Tanah Air tidak melihat kiprah tim berjuluk Laskar Rencong tersebut.
Terlebih lagi, terakhir kali Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam diwakili oleh PSAP Sigli pada kompetisi ISL 2011-2012.
Sayangnya, tim tersebut hanya bertahan semusim dan setelah PSAP tak ada lagi perwakilan Aceh di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Bawa Persiraja Promosi, Hendri Susilo Siap Segala Kemungkinan
Tentu lolosnya Persiraja ke Liga 1 2020 disambut sukacita oleh masyarakat Aceh. Tak terkecuali bagi mantan pemain Persiraja, Antonio Teles.
Dia mengaku senang dengan lolosnya Persiraja berlaga di Liga 1 musim depan.
Namun, siapa sangka dibalik rasa sukacitanya, Teles yang sekarang ini berprofesi sebagai agen pemain tersebut menyimpan segala memori dan cerita selama memperkuat tim dari Serambi Mekkah tersebut.
Persiraja merupakan tim pertama yang dibela Teles di Indonesia. Selama dua musim, Teles membela Persiraja dan mengantarkan tim tersebut promosi ke Divisi Utama musim 2007.
Teles menuturkan bahwa pertama kali dirinya diajak agen untuk bermain di Persiraja. Dia sempat takut akan peristiwa tsunami yang menerjang Aceh pada tahun 2004.
Namun, berkat adaptasi yang cepat, akhirnya dia bisa mengatasi ketakutan akan tsunami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.