Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Jelang Juventus Vs Atletico, Panggung Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 26/11/2019, 07:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Laga ini sebetulnya sudah tidak berarti lagi bagi Juventus yang telah mengantongi satu tiket babak 16 besar.

Namun, Juventus tentunya tidak mau melepas kesempatan lolos sebagai juara Grup D. Saat ini, Juventus masih memimpin klasemen dengan koleksi 10 poin unggul tiga angka dari Atletico di bawahnya.

Atletico membutuhkan kemenangan untuk bisa memastikan diri mendampingi Juventus menjadi perwakilan Grup D di 16 besar.

Berikut lima fakta menarik lainnya jelang laga Juventus vs Atletico Madrid:

1 - Juventus hanya bisa meraih satu kemenangan dari lima pertemuan melawan Ateletico Madrid di Liga Champions. Kemenangan itu didapat di musim lalu saat Juventus mengalahkan Atletico Madrid 3-0 di Stadion Allianz pada laga 16 besar.

24 - Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, telah mengoleksi 24 clean sheets dari 46 laga di Liga Champions.

Jika pada laga ini tidak kebobolan, Oblak akan menjadi kiper kedua yang mampu mencatatkan 25 clean sheets tercepat di Liga Champions. Rekor masih dipegang legenda AC Milan, Dida, yang meraih 25 clean sheets hanya dari 45 laga.

6 - Atletico Madrid enam laga tidak kebobolan dalam sembilan pertandingan melawan tim asal Italia di Liga Champions.

0 - Pada matchday 4 musim ini, Atletico Madrid kalah 1-2 dari Bayern Leverkusen. Namun, Atletico Madrid tidak pernah kalah dua kali beruntun di fase grup Liga Champions ejak Oktober 2019.

8 - Di musim ini, sudah ada delapan pemain Juventus yang mencetak gol di Liga Champions. Jumlah itu dua kali lebih banyak dari musim lalu saat Juventus mencapai perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com