Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Sebut Tak Butuh Ibrahimovic karena Punya Harry Kane

Kompas.com - 26/11/2019, 05:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Jose Mourinho resmi menjadi pelatih baru Tottenham Hotspur pada Rabu (20/11/2019), menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat beberapa jam sebelum perekrutan tersebut.

Kedatangan mantan bos Chelsea dan Manchester United ini tak begitu jauh dengan bursa transfer musim dingin yang akan dibuka pada Januari 2020.

Menjelang pembukaan jendela transfer tersebut, muncul sejumlah nama pemain yang menjadi incaran Mourinho. Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, termasuk di dalamnya.

Isu tersebut semakin kuat berembus setelah Ibrahimovic berpamitan dengan LA Galaxy lewat akun media sosialnya.

Apalagi, Mourinho dan Ibrahimovic pernah bekerja sama di Manchester United pada tahun 2016-2018.

Namun, pelatih asal Portugal tersebut membantah rumor itu. Dia menegaskan bahwa Tottenham tidak membutuhkan jasa Ibrahimovic untuk mengisi lini depan.

Baca juga: Kane Yakin Mourinho Bisa Akhiri Puasa Gelar Tottenham Sejak 2008

Mourinho lebih memilih Harry Kane daripada mendatangkan mantan pemain timnas Swedia tersebut.

"Tidak ada kesempatan," kata Mourinho singkat soal kedatangan Ibrahimovic ke Tottenham.

"Kami memiliki penyerang terbaik di Inggris. Satu dari dua, tiga penyerang top di dunia," tambah Mourinho dikutip Goal.

"Itu tidak masuk akal (Ibrahimovic) datang ke klub di mana kami memiliki Harry Kane."

Dalam laga debutnya sebagai pelatih Tottenham, Mourinho memberikan hasil manis ketika mereka menang 3-2 atas West Ham United di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Baca juga: West Ham Vs Tottenham, Bawa Spurs Menang, Jose Mourinho Menolak Dipuji

Laga selanjutnya, Mourinho akan berjuang di pentas Liga Champions saat Tottenham melawan Olympiakos pada Rabu (27/11/2019) WIB di Tottenham Hotspur Stadium.

Satu kemenangan akan membuat Son Heung-Min cs melangkah ke babak 16 besar liga paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.

"Saya mencintai kompetisi seperti halnya semua pecinta sepak bola," kata Mourinho.

"Ini adalah sesuatu yang semua orang impikan untuk menang. Kami memiliki dua pertandingan untuk lolos (16 besar) dan kami harus fokus pada pertandingan ini terlebih dahulu," ungkap mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid tersebut.

Baca juga: Tottenham Ikut Meramaikan Perburuan Tanda Tangan Nicolo Zaniolo

"Beri saya waktu, beri saya waktu untuk mengembangkan ide-ide saya dan kami tidak akan punya masalah untuk bermain melawan tim mana pun di Eropa. Kami tidak takut pada siapa pun," tegas Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com