Persipura Vs Persebaya, Bajul Ijo Menang Berkat Kerja Keras Pemain

TENGGARONG, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengakui kunci kemenangan atas Persipura Jayapura pada laga pekan ke-28 Liga 1 2019 adalah kerja keras pemain tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Bermain tandang melawan Persipura di Stadion Aji Imbut Kutai Kartanegara, Persebaya sempat ditekan oleh para pemain Persipura di babak pertama.

Sementara itu, di babak kedua, Persebaya sukses bangkit keadaan dengan menguasai pertandingan.

Striker andalan Persebaya David da Silva mencetak gol di menit akhir pertandingan.

Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persebaya. Bajul Ijo pun berhak membawa pulang tiga poin.

Kemenangan itu melanjutkan tren positif Persebata di tiga laga terakhir bersama Aji Santoso.

Selama ditangani Aji Santoso, Persebaya meraih dua kemenangan dan sekali imbang yakni saat bertandang ke markas PS Tira Persikabo.

Baca juga: Persipura Vs Persebaya, Alasan Jacksen Tetap Mainkan Boaz Solossa meski Cedera

"Satu pertandingan yang menarik. Alhamdulillah kerja keras semua pemain di lapangan membuahkan tiga poin," tutur pelatih yang juga pernah membawa Persebaya juara pada era Liga Indonesia 1997.

Hal senada juga disampaikan pemain senior Persebaya, Rendi Irwan. Menurutnya, kekompakan dan kerja keras pemain Persebaya menjadi kunci bagi Green Force untuk mencuri kemenangan di laga tandang.

"Saya apresiasi kerja keras teman-teman. Kunci kemenangan ini karena seluruh pemain kerja keras dan mereka menikmati permainan," ucap eks pemain Persik Kediri itu.

Sementara itu, Aji juga mengomentari pertanyaan media mengapa ia mendatangi bench Persipura sebelum laga dimulai bersama asisten pelatih, Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi.

Baca juga: Persipura Vs Persebaya, Gol Telat David Da Silva Menangkan Bajul Ijo

Aji mengatakan tidak ada maksud apa-apa, kecual untuk menyapa pelatih Persipura, Jacksen Tiago, yang sama-sama membawa Persebaya juara pada 1997 lalu saat menjadi pemain.

"Saya dan Jacksen adalah sama-sama teman saat bermain dulu. Saya akrab dengan Jacksen dan hubungan saya juga dekat termasuk dengan Pak Rudi. Kami hanya bertegur sapa," kata pelatih asal Malang itu.