Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karel Abraham, Pebalap Tak Bertalenta dan Hanya Modal Anak Orang Kaya

Kompas.com - 25/11/2019, 05:20 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pebalap MotoGP asal Ceko, Karel Abraham, dikabarkan tak akan membalap lagi musim depan.

Karel Abraham disebut sudah memutuskan pensiun dari MotoGP dengan mundur dari timnya saat ini, Avintia Racing.

Abraham dikabarkan memilih pensiun karena adanya desakan dari Dorna, promotor MotoGP Perancis, dan Ducati (penyuplai mesin ke Avintia) yang menginginkan adanya tempat untuk Johann Zarco.

Dibandingkan Abraham, Zarco memang mempunyai prestasi lumayan dan masih bisa diandalkan untuk meramaikan persaingan.

Zarco tercatat pernah dua kali menjadi juara dunia Moto2 dan sekali menjadi rookie of the year di MotoGP.

Namun, tidak demikian halnya dengan Abraham. Selama 15 tahun karier balapnya, Abraham baru sekali memenangi balapan, tepatnya saat tampil di kelas Moto2 GP Valencia 2010.

Abraham memulai karier di kelas utama pada 2011. Pada 2015, ia hengkang dan pindah ke ajang World Superbike.

Namun, pada 2017 Abraham kembali lagi ke MotoGP dan bertahan sampai 2019.

Baca juga: Generasi Pebalap MotoGP Datang dan Pergi, tetapi Tidak Valentino Rossi

Selama hampir satu dekade di kelas utama, Abraham bisa dibilang bukan pebalap yang bertalenta. Ia tak pernah masuk 10 besar klasemen akhir.

Namun, posisi Abraham di MotoGP selalu aman. Sampai akhirnya berembus isu bahwa Dorna meminta Avintia agar lebih memprioritaskan Zarco ketimbang Abraham.

Saat pertama kali masuk kelas utama pada 2011, Abraham sempat menjadi sasaran kritik dari Casey Stoner.

Pebalap Australia itu menilai tidak seharusnya kekuatan uang mengalahkan bakat.

Menurut Stoner, masih banyak pebalap lain yang lebih layak masuk MotoGP ketimbang Abraham.

Abraham memang anak orang kaya. Ayahnya adalah seorang pengusaha di Ceko yang juga menjadi pemilik Sirkuit Brno.

"Dia adalah pria yang baik dan pekerja keras. Tetapi, dia perlu mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang dia lakukan sekarang untuk pindah ke MotoGP," ujar Stoner, dikutip dari motorcyclenews.com pada Agustus 2010.

"Ada lebih banyak orang dalam antrean yang pantas mendapat motor melihat hasil pencapaian mereka sebelumnya. (Balapan di MotoGP) ini adalah hal yang sulit. Dia hanya bisa naik kelas jika sudah membuktikan bahwa dirinya fantastis," ucap Stoner.

Baca juga: Jorge Lorenzo Sudah di Bali untuk Berlibur Usai Pensiun dari MotoGP

Bagi Stoner, Abraham belum layak tampil di MotoGP karena belum pernah membuktikan diri dengan raihan prestasi.

"Sayangnya, paddock tidak mengambil pebalap terbaik dan memasukkan mereka, tapi justru mereka yang datang dengan uang," kata juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu.

"Beberapa orang masuk dengan uang. Mereka mengejutkan semua orang sehingga ini bisa memberinya banyak motivasi untuk keluar dan melakukannya dengan baik," ujar Stoner.

"Mungkin ada orang-orang di kejuaraan nasional yang seharusnya bersama kita, tapi tidak mendapatkan peluang yang tepat," katanya.

Pasca-mencuatnya isu mengenai posisinya yang akan digantikan Zarco, Abraham sempat angkat bicara.

Ia bahkan sempat melontarkan besaran uang yang harus disetorkan Zarco ke Avintia.

"Ya, itu adalah cerita berbeda, seperti yang orang tahu, aku dan Tito Rabat (rekan setim di Avintia) membawa uang," ungkap Abraham dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Aku tidak yakin Johann siap untuk itu. Aku tidak tahu jika dia punya sponsor," ujar Abraham.

Abraham bahkan blak-blakan soal nilai uang yang harus dibawa Zarco agar bisa balapan di Avintia.

"Jika dia punya uang 5 juta euro (sekitar Rp 77,6 miliar), tentu dia akan bisa berada di Avintia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com