Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Diminta Lebih Bersinergi dengan Kemenpora

Kompas.com - 24/11/2019, 20:42 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta lebih bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Permintaan itu disampaikan oleh Sekretaris Menpora (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, saat menghadiri penutupan ajang Asian Schools Football Championship 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (23/11/2019).

"Kami ingin bersinergi dengan baik dengan PSSI karena salah satu key performance indicator (KPI) sukses tidaknya Menpora adalah sepak bola," ujar Gatot.

Menurut Gatot, PSSI masih berutang satu hal kepada Kemenpora, yakni memaparkan peta jalan pembinaan sepak bola usia dini kepada institusinya.

Baca juga: Ibnu Jamil Harap Pelatih Anyar Timnas Indonesia Punya Level Asia

Sebab, Kemenpora dinilai telah berjasa dalam memunculkan talenta-talenta berbakat lewat Sekolah Khusus Olahraga (SKO), dan Pusat Pendidikan Pelatihan Pelajar (PPLP).

Dalam kunjungannya ke Stadion Batakan itu, Gatot juga mengungkapkan rasa syukurnya Kemenpora bisa menyelenggarakan turnamen pelajar di stadion tersebut.

"Ini merupakan kebanggaan kami di Kemenpora, karena tidak semata-mata menyelenggarakan acara di Jawa, tapi juga di luar jawa," tutur Gatot.

Gatot juga mengaku kagum dengan animo masyarakat Balikpapan dalam menyaksikan rangkaian pertandingan di kompetisi pelajar itu.

Baca juga: PSSI Sudah Laporkan Insiden Kericuhan dalam Laga Malaysia Vs Indonesia

Sejak fase grup, kursi stadion Batakan selalu dipadati penonton.

Bahkan, pada laga semifinal Indonesia vs Malaysia, tribune atas Stadion Batakan dibuka.

Dibukanya tribune atas diperkirakan penonton yang hadir pada laga tersebut mencapai 40.000 pasang mata.

Ini menjadi luar biasa karena yang tampil bukan timnas senior, melainkan timnas pelajar.

Baca juga: Jawaban PSSI soal Rencana Pertemuan dengan Luis Milla

"Seperti yang dilaorkan Walikota Balikpapan, ini adalah rekor pertama kali meski namanya turnamen pelajar Asia, tapi yang hadir dalam semifinalnya luar biasa," kata Gatot.

Namun sayangnya, pada laga tersebut, Indonesia harus kalah dari Malaysia lewat drama adu penalti.

Alhasil, mereka gagal melaju ke partai final menantang Thailand yang akhirnya menjadi juara.

Sementara, Indonesia menempati urutan ketiga setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com