SEA Games 2019 Belum Dibuka, Filipina Sudah Buat Kesalahan

Kompas.com - 24/11/2019, 16:10 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Filipina selaku tuan rumah SEA Games 2019 sudah membuat situasi tak nyaman bagi beberapa tamunya.

Padahal, pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara itu belum dimulai.

Menjelang SEA Games 2019 dibuka, Filipina sudah menelantarkan empat tamunya dari empat negara berbeda yakni Timor Leste, Thailand, Kamboja dan Myanmar.

Seperti yang dilansir Fox Sport Asia, skuad timnas U-23 Timor Leste harus menunggu sekitar tiga jam di bandara seusai tiba di Manila.

Mereka kemudian dijemput oleh bus untuk diantar ke hotel. Namun ternyata, skuad Timor Leste tiba di hotel yang salah.

Baca juga: Target Dua Emas di SEA Games 2019, Ini Keyakinan Ketum PB Pelti

Berbeda dengan timnas U-23 Thailand. Mereka batal melakukan latihan pertama jelang pertandingan kontra Indonesia pada Selasa (26/11/2019) karena terjebak macet hingga berjam-jam.

Sebagai gantinya, pelatih Thailand, Akira Nishino, membuat agenda lain dengan melakukan peregangan di tempat terdekat.

Tidak sampai di situ, permasalahan akomodasi juga dirasakan oleh kontingen dari Kamboja.

Lebih parah lagi, timnas Kamboja harus tidur di atas karpet karena kamar hotel mereka belum disiapkan oleh penyelenggara.

Baca juga: SEA Games 2019, 5 Larangan di Filipina, Jangan Coba-coba Bersiul!

Sedangkan timnas Myanmar mengeluhkan kondisi transportasi yang sempit dan fasilitas lain yang tidak cukup baik.

Sementara itu, dari Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC) menyatakan surat resmi soal kelalaian tersebut.

PHISGOC mengakui kesalahan dan mengklarifikasi mengapa hal tersebut bisa terjadi.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para tamu atlet kami dari Timor-Leste, Myanmar dan Kamboja atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kebingungan mengenai transportasi dan pengaturan hotel mereka," bunyi pernyataan itu dikutip Fox Sport Asia.

"Sementara PHISGOC berusaha untuk memastikan koordinasi yang tepat dari detail kedatangan, penyambutan di bandara, dan ketentuan transportasi semua tim internasional ke hotel masing-masing, kami mengakui kekurangan kami dalam insiden khusus ini dan bersumpah untuk melakukan yang lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Arema Ambil Sisi Positif Pencoretan Hanif Sjahbandi dari Timnas SEA Games

"Mengenai tim sepak bola Kamboja, perubahan dalam detail kedatangan mereka disampaikan terlambat ke Departemen Layanan Game PHISGOC," kata pernyataan itu.

"Insiden itu tetap menjadi pengingat bagi kami sebagai penyelenggara untuk lebih rajin. Kami berutang kepada tamu-tamu kami dan warga negara kami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com