KOMPAS.com - Petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, berhasil memperebutkan sabuk juara kelas berat WBC setelah menumbangkan Luis Ortiz hanya dengan satu pukulan pada Minggu (24/11/2019) pagi WIB.
Hasil ini memastikan Deontay Wilder mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC untuk ke-10 kalinya sejak pertama merebutnya dari Bermane Stiverne pada Januari 2015.
Sementara, Luis Ortiz (40 tahun) gagal mencatatkan tinta emas sebagai juara dunia kelas berat tertua kedua di dunia setelah George Foreman (45 tahun).
Baca Juga: Deontay Wilder Dibandingkan dengan Mike Tyson, Fans Tinju Marah
Pertarungan di MGM Grand Arena, Las Vegas, tersebut berlangsung sangat strategis dari awal dengan kedua petarung tak ingin mengambil risiko.
Luis Ortiz lalu tancap gas dan tampil lebih agresif di ring. Namun, Deontay Wilder hanya memerlukan satu momen untuk bersinar dan memastikan dominasinya di dunia tinju kelas berat.
Berikut adalah jalannya pertarungan yang disaksikan langsung oleh para pesohor termasuk legenda tinju dunia, Mike Tyson:
Ronde Pertama
Duel dimulai dengan kedua petarung sangat berhati-hati.
Pukulan keras pertama duel ini datang dari hook kiri Ortiz yang masuk ke kepala Wilder.
Akan tetapi, Dr Robert Hill, cutman Luis Ortiz, harus membenahi jidat kanan Ortiz yang mengeluarkan sedikit darah setelah mengenai kepala Wilder.
Ronde Kedua
Kedua petinju kembali mengetes satu sama lain dengan jab-jab beruntun.
Pukulan hook kiri keras Ortiz masih bisa dihindari oleh Wilder. Kedua petarung tampak sangat fokus mengingat satu pukulan telak dari salah satu bisa langsung menyudahi pertarungan ini dengan cepat.
Ortiz kembali menancapkan pukulan ke kepala Wilder walau tak sekeras pukulan yang ia lesatkan pada ronde pertama.
Ronde Ketiga