KOMPAS.com - Tim Jagonya Ayam menorehkan catatan waktu memuaskan pada perlombaan leg 1 Danau Toba Rally 2019 di Hutan Taman Industri TPL, Kabupaten Simalungun, sektor Aek Nauli dan Gorbus, Sabtu (23/11/2019).
Pada ajang ini, tim Jagonya Ayam yang diperkuat Sean Gelael dan Nuno Pinto (Portugal) menggunakan mobil Citroen C3 R5 yang telah dihomologasi World Rally Championsip (WRC) kelas 2.
Kedua pebalap pun sukses mencatatkan hasil positif, meski terdapat rintangan dan permasalahan yang tergolong menyulitkan.
Baca juga: Lama Tak Berkunjung, Sean Gelael Rindukan Alam dan Kuliner Danau Toba
Perlombaan leg 1 Danau Toba Rally 2019 terdiri dari 6 SS (special stage) di sektor Aek Nauli dan Gorbus dengan panjang serta rintangan yang berbeda-beda.
Sean Gelael yang didampingi navigator asal Selandia Baru, Tony Sircombe, mengawali SS pertama di Aek Nauli dengan baik.
Pada SS1, putra dari eks pereli nasional Ricardo Gelael itu berhasil menempati posisi pertama berkat torehan waktu 10 menit 10,400 detik.
Ia mengungguli dua peserta dari tim FBRT Sports, yakni Priamanaya Djan/Hade Mboi dan Subhan Aksa/Mago Sarwono.
Adapun Nuno Pinto berada di urutan ke-8 dengan torehan waktu 11 menit 20,200 detik.
Berlanjut ke SS2 di Gorbus A-1, Sean lagi-lagi sukses menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 8 menit 02,5 detik.
Sementara itu, Nuno Pinto berada di posisi ke-3 berkat waktu 8 menit 12,2 detik.
Namun, pada SS3 di Gorbus B-1, Sean mengalami kerusakan suspensi dan pecah ban pada roda sebelah kiri depan akibat sempat out dari lintasan.
Akibatnya, catatan waktu Sean pada SS3 tak optimal. Kerusakan itu pun membuat dia tak bisa menuju ke service park di Terminal Sosor yang merupakan syarat perlombaan.
Akibatnya, Sean pun harus menerima penalti 3 menit pada tiga SS berikutnya.
Meski begitu, setelah para mekanik dari tim Jagonya Ayam melakukan perbaikan di lokasi perlombaan, Sean tetap berupaya untuk tampil prima.
Hasilnya, pada SS4 di Aek Nauli A-2, Sean sukses menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 10 menit 06,6 detik.