Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Sarankan Pemain Inter Berhubungan Seks dengan "Woman On Top"

Kompas.com - 23/11/2019, 18:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, belum lama ini melontarkan saran kepada para pemainnya dalam berhubungan seks.

Conte menyarankan pemainnya untuk berhubungan seks singkat dan menggunakan gaya di mana pasangan mereka yang berada di atas atau woman on top.

"Saya sarankan para pemain saya untuk berhubungan seksual dalam waktu singkat, dengan usaha minimal, dan menggunakan posisi di mana mereka di bawah pasangan mereka dan lebih baik dengan istri mereka," kata Conte kepada majalah L'Equipe.

Menurut Conte, saran itu disampaikannya agar para pemainnya tak menghabiskan tenaga yang terlalu besar dalam berhubungan seks.

"Karena dengan begitu Anda tak harus tampil 'perkasa'," ucap Conte.

Baca juga: Kabar Transfer, Chelsea Persilakan Olivier Giroud ke Inter Milan

Selain soal seks, dalam wawancaranya dengan L'Equipe, Conte juga membahas pendekatannya terhadap manajemen dan mengibaratkan dirinya seperti seorang advokat yang memiliki aturan di sebuah klub sepak bola.

Ia bahkan tak peduli jika caranya itu tak disukai para pemainnya.

"Begitu saya mulai bekerja, saya menuntut keseriusan, kemudian saya menetapkan aturan dan batasan untuk memberikan arahan," ujar pelatih yang pernah mempersembahkan tiga gelar juara untuk Juventus itu.

"Kami semua sangat baik ketika berbicara tentang aturan. Namun, berapa banyak yang tahan dan mau mematuhinya ketika masalah tiba?" ujar Conte.

Selama berkarier menjadi pelatih, Conte telah menghasilkan berbagai gelar domestik di Inggris dan Italia.

Baca juga: Antonio Conte Dapat Teror Berupa Surat Ancaman dan Peluru

Pelatih kelahiran Lecce ini telah mengangkat trofi Liga Inggris bersama Chelsea dan tiga gelar Liga Italia dengan Juventus.

Adapun prestasi paling mentereng milik Conte yaitu menjuarai Liga Italia tiga kali berturut-turut bersama Juventus.

Selain di klub, Conte juga sempat dua tahun melatih timnas Italia.

Di Piala Eropa 2016, Conte mengantarkan Gli Azzurri melangkah ke perempat final, sebelum dikalahkan Jerman.

Musim ini, Inter tengah berada di posisi kedua klasemen sementara Seri A.

Dengan mengoleksi 31 angka, Inter hanya tertinggal satu poin dari Juventus.

Posisi tersebut membuat Inter disebut-sebut akan menjadi rival utama dalam persaingan perebutan juara dengan Juventus, juara bertahan Serie A dalam delapan tahun beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com