KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, belum lama ini melontarkan saran kepada para pemainnya dalam berhubungan seks.
Conte menyarankan pemainnya untuk berhubungan seks singkat dan menggunakan gaya di mana pasangan mereka yang berada di atas atau woman on top.
"Saya sarankan para pemain saya untuk berhubungan seksual dalam waktu singkat, dengan usaha minimal, dan menggunakan posisi di mana mereka di bawah pasangan mereka dan lebih baik dengan istri mereka," kata Conte kepada majalah L'Equipe.
Menurut Conte, saran itu disampaikannya agar para pemainnya tak menghabiskan tenaga yang terlalu besar dalam berhubungan seks.
"Karena dengan begitu Anda tak harus tampil 'perkasa'," ucap Conte.
Baca juga: Kabar Transfer, Chelsea Persilakan Olivier Giroud ke Inter Milan
Selain soal seks, dalam wawancaranya dengan L'Equipe, Conte juga membahas pendekatannya terhadap manajemen dan mengibaratkan dirinya seperti seorang advokat yang memiliki aturan di sebuah klub sepak bola.
Ia bahkan tak peduli jika caranya itu tak disukai para pemainnya.
"Begitu saya mulai bekerja, saya menuntut keseriusan, kemudian saya menetapkan aturan dan batasan untuk memberikan arahan," ujar pelatih yang pernah mempersembahkan tiga gelar juara untuk Juventus itu.
"Kami semua sangat baik ketika berbicara tentang aturan. Namun, berapa banyak yang tahan dan mau mematuhinya ketika masalah tiba?" ujar Conte.
Selama berkarier menjadi pelatih, Conte telah menghasilkan berbagai gelar domestik di Inggris dan Italia.
Baca juga: Antonio Conte Dapat Teror Berupa Surat Ancaman dan Peluru
Pelatih kelahiran Lecce ini telah mengangkat trofi Liga Inggris bersama Chelsea dan tiga gelar Liga Italia dengan Juventus.
Adapun prestasi paling mentereng milik Conte yaitu menjuarai Liga Italia tiga kali berturut-turut bersama Juventus.
Selain di klub, Conte juga sempat dua tahun melatih timnas Italia.
Di Piala Eropa 2016, Conte mengantarkan Gli Azzurri melangkah ke perempat final, sebelum dikalahkan Jerman.
Musim ini, Inter tengah berada di posisi kedua klasemen sementara Seri A.
Dengan mengoleksi 31 angka, Inter hanya tertinggal satu poin dari Juventus.
Posisi tersebut membuat Inter disebut-sebut akan menjadi rival utama dalam persaingan perebutan juara dengan Juventus, juara bertahan Serie A dalam delapan tahun beruntun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.