Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Tahun Depan Tetap Digelar, tetapi...

Kompas.com - 23/11/2019, 16:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengonfirmasi bahwa Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis untuk tahun depan tetap digelar.

Pada awal September lalu, sempat terjadi polemik antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI menilai ajang audisi pencarian bakat bulu tangkis nasional yang diadakan PB Djarum itu mengeksploitasi anak-anak dengan dijadikan sarana promosi produk rokok.

Wacana penghentian audisi pun sempat mencuat.

Baca juga: Hasil Tahap Final Audisi Umum 2019, 55 Peserta Lolos ke Tahap Karantina

Namun, ketika dikonfirmasi, Fung Permadi menuturkan bahwa audisi untuk tahun depan tetap diselenggarakan.

"Bisa saya konfirmasi (audisi tahun depan) tetap ada," kata Fung kepada Kompas.com, di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2019).

Kendati demikian, ia mengungkapkan belum ada pembahasan terkait format audisi tahun depan.

"Formatnya seperti apa belum kami bicarakan, termasuk apakah jersey para peserta boleh menggunakan tulisan 'Djarum'," ucap pria yang mengurus PB Djarum sejak 2007 itu.

Untuk tahun ini, PB Djarum sudah meloloskan 55 peserta ke fase karantina.

Fase karantina diadakan pada Sabtu (23/11/2019) hingga Jumat (29/11/2019) di GOR Djarum Jati dan Kaliputu.

Setelah itu, PB Djarum menentukan siapa saja yang berhak menerima beasiswa bulu tangkis.

Baca juga: Yang Berbeda dari Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Tahun Ini

Sementara itu, untuk tahun depan, Fung mengatakan daya tampung peserta yang menerima beasiswa pasti akan berbeda karena disesuaikan kebutuhan.

"Pasti dengan pergantian tahun, kemudian untuk atlet-atlet pada tahun tertentu pasti berubah juga. Kan ada pembagian kelompuk umur, ada yang mengundurkan diri, hingga degradasi," ucap Fung.

"Intinya kalau audisi tahun ini kami menambal dari bawah, untuk menyuplai yang ke atas," tuturnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Purwokerto, 30 Desember 1967 itu akan membahas format audisi tahun depan pada kisaran Januari mendatang.

"Kami masih ada kompetisi tanggal 17-21 Desember 2019, tanggal 6 Januari 2020 latihan lagi, setelah itu kami rembuk bersama," ujar Fung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com