GIANYAR, KOMPAS.com - Perasaan campur aduk dialami pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro.
Saat sukses mengantar timnya promosi ke Liga 1 2020, Widodo mendapat kabar duka karena kakaknya meninggal dunia.
Widodo menuturkan bahwa kabar duka dia terima pada Jumat (22/11/2019) siang, jelang Persita menjalani laga semifinal Liga 2 melawan Sriwijaya FC.
Baca juga: Sriwijaya FC Vs Persita, Pendekar Cisadane ke Final Liga 2 dan Promosi Liga 1
Widodo memutuskan tetap mendampingi timnya bertanding.
"Di satu sisi saya senang dan satu sisi tadi siang saya ditiggal kakak saya nomor empat, besok saya akan ke Wonosobo. Namanya Arsini," ucap Widodo usai pertandingan.
Persita harus susah payah untuk bisa meraih kemenangan atas Sriwijaya FC. Egy Melgiansyah dan kawan-kawan terus berada dalam tekanan Sriwijaya.
Tetapi, Persita bisa bertahan dengan solid. Setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal dan babak tambahan, Persita menang 3-2 pada babak adu penalti.
Penjaga gawang Anas Fritrianto tampil bagus dengan menggagalkan dua penalti Sriwijaya FC.
"Terima kasih kepada semua pemain yang kerja keras, staff kami, media, suporter dan manajemen. Terutama yang telah perhatian ke kami dari awal terbentuknya tim ini," kata Widodo.
Baca juga: Semifinal Liga 2 2019, Sriwijaya FC Membumi, Persita Tak Mau Terbuai
Widodo menambahkan, pemain Persita sejak jauh hari sudah melatih penalti. Jadi, ketika masuk babak adu penalti, mereka sudah punya persiapan yang bagus.
Secara mental, para pemain juga sangat siap.
"Kami sudah biasa setelah latihan dari awal ada penalti dan ini hasilnya. Jadi, mereka secara psikis sudah siap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.