Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Duka Diterima Widodo Saat Persita Promosi ke Liga 1

Kompas.com - 22/11/2019, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Perasaan campur aduk dialami pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro.

Saat sukses mengantar timnya promosi ke Liga 1 2020, Widodo mendapat kabar duka karena kakaknya meninggal dunia.

Widodo menuturkan bahwa kabar duka dia terima pada Jumat (22/11/2019) siang, jelang Persita menjalani laga semifinal Liga 2 melawan Sriwijaya FC.

Baca juga: Sriwijaya FC Vs Persita, Pendekar Cisadane ke Final Liga 2 dan Promosi Liga 1

Widodo memutuskan tetap mendampingi timnya bertanding.

"Di satu sisi saya senang dan satu sisi tadi siang saya ditiggal kakak saya nomor empat, besok saya akan ke Wonosobo. Namanya Arsini," ucap Widodo usai pertandingan.

Persita harus susah payah untuk bisa meraih kemenangan atas Sriwijaya FC. Egy Melgiansyah dan kawan-kawan terus berada dalam tekanan Sriwijaya.

Tetapi, Persita bisa bertahan dengan solid. Setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal dan babak tambahan, Persita menang 3-2 pada babak adu penalti.

Penjaga gawang Anas Fritrianto tampil bagus dengan menggagalkan dua penalti Sriwijaya FC.

"Terima kasih kepada semua pemain yang kerja keras, staff kami, media, suporter dan manajemen. Terutama yang telah perhatian ke kami dari awal terbentuknya tim ini," kata Widodo.

Baca juga: Semifinal Liga 2 2019, Sriwijaya FC Membumi, Persita Tak Mau Terbuai

Widodo menambahkan, pemain Persita sejak jauh hari sudah melatih penalti. Jadi, ketika masuk babak adu penalti, mereka sudah punya persiapan yang bagus.

Secara mental, para pemain juga sangat siap.

"Kami sudah biasa setelah latihan dari awal ada penalti dan ini hasilnya. Jadi, mereka secara psikis sudah siap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com