Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tahap Final Audisi Umum 2019, 55 Peserta Lolos ke Tahap Karantina

Kompas.com - 22/11/2019, 18:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 rampung digelar. Ajang ini dimulai Rabu (20/11/2019) hingga Jumat (22/11/2019).

Hasilnya, 55 peserta (terbagi dalam kelompok U-11 dan U-13) berhasil lolos ke tahap karantina setelah menjalani serangkaian tes dan pertandingan di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Tahap karantina diadakan di GOR Djarum Jati dan Kaliputu, 23-29 November 2019.

Setelah melalui tahap karantina, PB Djarum baru bisa menentukan siapa saja atlet cilik yang berhak menerima beasiswa bulu tangkis.

Baca juga: Perjalanan Para Atlet Muda hingga Mendapat Beasiswa dari PB Djarum

Pada hari pertama Final Audisi Umum 2019, Rabu (20/11/2019), seluruh peserta diberi kesempatan bertanding dua kali dengan system full games atau 21 poin hingga selesai.

Hasilnya, keseluruhan peserta lolos dalam eliminasi I.

Sementara pada hari kedua, Kamis (21/11/2019) pagi WIB, dilakukan eliminasi II dan sebanyak 87 peserta dinyatakan lolos.

Pada sore harinya, dilakukan eliminasi III dan 71 peserta berhak melaju ke hari terakhir Final Audisi Umum 2019, Jumat (22/11/2019).

Pada hari terakhir, para peserta yang masih tersisa menjalani eliminasi IV, dimulai dengan tes fisik yaitu beep test atau tes berlari terus-menerus di antara dua garis yang berjarak kurang lebih 20 meter, selama terdengar suara beep yang sudah direkam.

Baca juga: Liem Swie King: Masalah PB Djarum dengan KPAI Jangan Ditanya Lagi

Selanjutnya, mereka bertanding sekali lagi sebelum masuk ke tahap karantina.

Selama tiga hari pelaksanaan Final Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019, pemantauan dilakukan oleh Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi, beserta jajaran staf pelatih.

Mereka adalah Andreas Adityawarman, Reni, Nimas Rani Wijayanti, Engga Setiawan, Bandar Sigit, Fung Permadi, Ajib Kurniawan, Sulaiman, Ellen Angelina, Juniar Setioko Tenggono, Maria Elfira Christina, Ferry, Ali Yuli, Wahyu Hartanto, Rusmanto Djoko Semaun, dan Hastomo Arbi.

Fung mengatakan, tahap karantina merupakan kesempatan bagi para atlet muda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta berbagai fasilitas olahraga milik PB Djarum di kawasan GOR Djarum Jati maupun Kaliputu.

"Setelah masa orientasi tersebut, kami akan melakukan observasi seteliti mungkin, baik dari aspek skill, fisik, dan daya juang," ucap Fung.

"Selama tahap karantina, banyak pertandingan yang akan kami gelar.

Baca juga: Yang Berbeda dari Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Tahun Ini

"Namun, penilaian pun tidak hanya dari hasil pertandingan apakah adik-adik ini kalah atau menang, namun juga mencakup kelebihan teknik yang dimiliki mereka," katanya menambahkan.

Melalui tahap karantina ini, para pelatih PB Djarum juga memiliki waktu lebih banyak untuk selektif dalam memilih atlet-atlet yang akan dibina kelak.

Konsep pelatihan sesuai dengan standar PB Djarum, guna mencetak atlet-atlet muda ini ke level dunia.

"Saya menugaskan masing-masing pelatih di PB Djarum untuk menentukan pilihan dan berani memikul tanggungjawab dalam membina atlet-atlet hasil Audisi Umum pada tahun ini," tutur Fung melanjutkan.

Daftar 55 peserta yang lolos ke tahap karantina:

1. 0081 - U13 Putra | Kaka Raihansyah (Kota Makassar - Sulawesi Selatan)

2. 0020 - U11 Putri | Dewi Rahmah Maulinda (Kabupaten Pati - Jawa Tengah)

3. 0049 - U11 Putra | Bayu Satriawardana Salim Putra (Kabupaten Kudus - Jawa Tengah)

4. 0051 - U13 Putra | Yudisttira Firmansyah Ichtiarto (Kota Salatiga - Jawa Tengah)

5. 0054 - U11 Putra | Alif Akbar M (Kota Bekasi - Jawa Barat)

6. 0062 - U11 Putra | Bijak Pangayom (Kabupaten Klaten - Jawa Tengah)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com