Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Liga 2 2019, Sriwijaya FC Membumi, Persita Tak Mau Terbuai

Kompas.com - 22/11/2019, 14:45 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


GIANYAR, KOMPAS.com - Liga 2 2019 memasuki babak semifinal. Persita Tangerang dan Sriwijaya FC melakoni laga hidup mati untuk berebut ke final sekaligus mencapai target kembali ke Liga 1.

Pertemuan Sriwijaya FC vs Persita Tangerang akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019) pukul 16.00 Wita (15.00 WIB).

Ini menjadi pertemuan ketiga bagi keduanya. Sebelumnya, kedua tim sama-sama tergabung di babak penyisihan zona barat.

Secara head to head, Pendekar Cisadane diunggulkan karena berhasil menang dalam dua pertandingan sebelumnya. 

Baca juga: Link Live Streaming Sriwijaya FC Vs Persita Tangerang, Kickoff 15.00 WIB

"Pada pertemuan sebelumnya, kami kalah di home 0-2, di away kami kalah 0-1. Mudah-mudahan besok bisa mengimbangi permainan Persita yang cepat," kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Kas mengakui tim besutannya memiliki sejumlah celah. Salah satunya rapuhnya lini belakang yang didominasi pemain-pemain berusia uzur.

"Iya pemain nyaris pemain belakang yang kami miliki berumur semua, termasuk Ambrizal. Persita kita juga sudah tahu pemain-pemain Persita memiliki kecepatan. Kami akan berusaha mengimbanginya kecepatan mereka," ujarnya.

Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro saat konferensi pers usai dikalahkan Persela Lamongan 0-2 di Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019)KOMPAS.com/ANDI HARTIK Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro saat konferensi pers usai dikalahkan Persela Lamongan 0-2 di Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019)

Di sisi lain, pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro tidak mau terbuai dengan pernyataan Kas Hartadi.

Ia menilai nakhoda Laskar Wong Kito sedang berusaha merendah. Ia menegaskan akan tetap fokus pada kejutan-kejutan yang akan diberikan Sriwijaya.

"Sebelum kick off kesempatan semua tim itu sama, bisa mengalahkan dan bisa dikalahkan. Jadi, tetap fokus sebelum pertandingan, hasil yang kemarin adalah masa lalu. Menang berapa pun tidak akan ada pengaruhnya pada pertandingan besok," kata Widodo C Putro yang juga mantan pelatih Sriwijaya FC.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Setelah Laga Semen Padang Vs Kalteng Putra

Soal kelemahan dan kekuatan, Widodo tdak mau berkomentar banyak. Sebagai pelatih, ia menegaskan hanya bisa memberikan instruksi sebelum pertandingan.

Jika sudah kick-off, hasil akan ditentukan sepenuhnya oleh pemain di lapangan.

Widodo pun memiliki banyak pengetahuan mengenai seluk-beluk lapangan di Stadion I Wayan Dipta.

Informasi tersebut ia dapatkan berkat pengalamannya menukangi Bali United semusim yang lalu. Namun, untuk saat ini ia menegaskan informasi terebut tidak bisa menjadi keuntungan.

"Lapangan ini kan sudah banyak dipakai, saya tidak tahu mungkin ada lubang atau bagaimana karena saya belum mencoba," ujar Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com