Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP 2020, Valentino Rossi Inginkan Yamaha Cepat di Trek Lurus

Kompas.com - 22/11/2019, 11:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berharap motor YZR-M1 bisa bersaing dengan pabrikan lain terutama di trek lurus.

Pernyataan tersebut disampaikan usai sesi latihan perdana pramusim jelang bergulirnya MotoGP 2020 mendatang.

Valentino Rossi baru saja menjajal kuda besinya mengaspal di lintasan Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada tanggal 19 hingga 20 November 2019 kemarin.

Dalam sesi latihan pramusim kali ini, Valentino Rossi langsung menunjukkan purwarupa motor YZR-M1 yang telah dirancang guna mengarungi musim baru MotoGP.

Baca juga: Valentino Rossi Terkesan dengan Motor Baru Yamaha Jelang MotoGP 2020

Meski demikian rancangan terbaru YZR-M1 masih belum cukup mengangkat performa Rossi lantaran hanya bisa menempati urutan kesembilan.

Padahal, tiga pebalap Yamaha lainnya, baik yang tergabung di tim pabrikan maupun satelit, mampu berada di posisi 3 besar.

Meski tampil paling jelek diantara pebalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi tetap bersikap positif.

Dia menilai secara keseluruhan tes pramusim MotoGP 2020 di Valencia berjalan bagus untuk tim Yamaha.

"Ini adalah tes yang positif dan saya senang karena kami telah bekerja dengan baik," kata Rossi, dilansir BolaSport dari laman resmi MotoGP.

Baca juga: Valentino Rossi Masih Kaget Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

"Kami hanya masih mempunyai banyak pekerjaan untuk mengembangkan motor ini," ucap rekan satu tim Maverick Vinales itu.

The Doctor kemudian menyoroti beberapa hal baru di timnya, baik dari segi teknis maupun non-teknis, yang diharapkan mampu memengaruhi performa dia pada musim depan.

"Dari sisi lain, kami mempunyai beberapa hal yang berbeda dengan tim ini, juga kepala kru berbeda. Maka akan sangat penting untuk mengerti arti dari sebuah kerja sama," kata dia.

"Kedua hal tersebut sudah berjalan positif. Pada akhirnya, sangat penting untuk mengembangkan ritme balap dan juga saat kami menggunakan ban yang telah terpakai," ucap Rossi lagi.

Mengenai purwarupa YZR-M1 2020 yang dicoba, Valentino Rossi mengaku puas dengan kinerja motor itu meski masih ada beberapa hal yang harus dikembangkan.

Baca juga: Jelang MotoGP 2020, Valentino Rossi Ingatkan Masalah Klasik Yamaha

"Sangat penting untuk kami mencoba purwarupa motor 2020. Rasanya sangat bagus dan tidak begitu buruk," tutur dia.

"Kami masih mempunyai pekerjaan banyak untuk mengembangkan semua dari motor ini," kata Rossi menegaskan.

Pasca-kembali gagal bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi berharap Yamaha tidak berhenti untuk membuat hal-hal baru yang bisa membuat dia tampil kompetitif.

Selain itu, Rossi juga meminta kepada tim pabrikan asal Jepang tersebut untuk menambah tenaga motor supaya bisa melesat lebih cepat lagi saat melintas di trek lurus.

Baca juga: Kritik Yamaha, Valentino Rossi Harapkan Perbaikan Musim Depan

"Kami perlu sesuatu yang baru dan Anda bisa melihat dari motornya, saya rasa ini sangat positif," kata dia.

"Selain itu, kami harus lebih cepat lagi saat berada di trek lurus, dan jalan kami masih panjang," ucap Rossi lagi.

Usai merampungkan tes pramusim MotoGP 2020 pertama di Valencia, uji coba berikutnya dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Tes kedua itu akan digelar selama dua hari yakni pada 25-26 November 2019. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com