Liga 1 2019 dihiasi beragam penundaan akibat situasi politik dan keamanan di dalam negeri.
Pada masa awal Liga 1 2019, Persija Jakarta tidak bisa menjalani laga kandang. Pasalnya, kepolisian tak mengizinkan Persija menggelar laga kandang di Jakarta dan sekitarnya.
Sebab ketika itu, kepolisian masih fokus dalam pengamanan kegiatan rekapitulasi suara dan pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Bawaslu.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Salah Siapa?
Ketika itu, akhirnya Persija harus melakoni laga tandang terus menerus dalam beberapa laga awal. Setelah rangkaian Pemilu usai, masalah penjadwalan tak kunjung usai.
Sebab memasuki bulan Juni, masih ada jadwal semifinal Piala Indonesia yang belum dilaksanakan.
Akibatnya, beberapa klub yang masih bertahan di Piala Indonesia harus mengatur ulang jadwal pertandingannya di Liga 1.
Persija dan PSM Makassar bahkan sempat memiliki jumlah pertandingan yang jauh tertinggal dibandingkan tim-tim lain karena keduanya lolos sampai final Piala Indonesia.
Tak cuma Piala Indonesia, penundaan laga juga banyak dialami PSM yang sempat berlaga di Piala AFC hingga semifinal Zona ASEAN.
Baca juga: Keluhkan Jadwal Padat Persija, Kolev Sebut Barcelona Pun Tak Sanggup
Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan pertandingan Liga 1 2019 kembali tersendat sekitar akhir September 2019 menyusul gelombang demonstrasi di berbagai kota untuk menolak UU baru KPK dan RKUHP.
Sampai awal Oktober, tercatat ada tujuh pertandingan yang tak bisa digelar karena tak mendapat izin kepolisian.
Jumlah tersebut belum termasuk penundaan laga Persipura Jayapura akibat kerusuhan yang sempat terjadi di Jayapura.
Demi menyiasati agar liga bisa selesai tepat waktu, PT LIB dan klub-klub bersepakat untuk menggelar delapan laga tunda selama FIFA Match Day dari 11-19 November kemarin.
Delapan laga yang digelar akhirnya bisa membuat seluruh klub punya jumlah pertandingan yang sama jelang berakhirnya kompetisi.
Baca juga: Akhirnya, Seluruh Klub Shopee Liga 1 2019 Punya Jumlah Pertandingan yang Sama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.