Cal Crutchlow Kesal karena 3 Teknisinya ke Tim Alex Marquez

KOMPAS.com - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, menyatakan kekecewaannya atas tim Repsol Honda yang mengambil teknisinya.

Menjelang kompetisi MotoGP 2020, sejumlah tim motor balap sedang mempersiapkan timnya untuk berbenah dalam kompetisi tahun depan.

Baca juga: Marc Marquez Inginkan Motor Tercepat untuk MotoGP 2020

Namun ada kabar yang tidak mengenakkan dari tim LCR Honda Castrol. Tim teknisi Cal Crutchlow hengkang ke tim Repsol Honda untuk bergabung dengan Alex Marquez.

Teknisi dari Crutchlow tersebut adalah Arlan Holterman dan Marco Barbiani dari teknisi elektronik serta insinyur berpengalaman Gianni Berti. Ketiga teknisi tersebut dikontrak untuk HRC Repsol Honda.

Pebalap asal Inggris tersebut mengaku sangat kecewa dan merasa bahwa bekerja dengan teknisinya akan lebih bermanfaat baginya ketimbang kedatangan pebalap baru di tim pabrikan Honda.

"Ironisnya, saya tidak tahu apa yang berubah untuk tahun depan, tetapi sesuatu akan berubah. Seperti yang saya katakan, Honda mengambil orang-orang saya dan tentu saja dari sudut pandang saya, saya satu-satunya orang yang bisa naik podium bersama Marquez tahun ini, dan mungkin tahun depan," kata Crutchlow.

"Tetapi begitulah yang terjadi dan saya harus menerimanya. Mereka mengambilnya dari LCR Honda dan kemudian menempatkannya di Repsol Honda," ujarnya.

Pada tes pramusim MotoGP 2020 yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rabu (20/11/2019), Crutchlow menguji prototipe barunya dan mencatat waktu tercepat keempat.

Baca juga: Valentino Rossi Terkesan dengan Motor Baru Yamaha Jelang MotoGP 2020

"Kami harus positif dengan motor yang mereka bawa. Kami harus yakin bahwa mereka telah membuat langkah di beberapa area dan saya merasa nyaman dan percaya diri dengan motor," Crutchlow menambahkan.

Tes pramusim MotoGP 2020 berikutnya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25-26 November.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Long list of things to test yesterday and some positive. Two more days left in Jerez !

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cal Crutchlow (@calcrutchlow) pada 20 Nov 2019 jam 11:54 PST