Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Kapten I Wayan Dipta Sangat Ideal untuk Semifinal dan Final Liga 2

Kompas.com - 21/11/2019, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


GIANYAR, KOMPAS.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta resmi ditunjuk sebagai venue semifinal dam final Liga 2 2019.

Stadion yang berada di daerah Gianyar tersebut akan menjadi saksi bisu perebutan tiga tiket ke Liga 1 2020, antara Persik Kediri, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC.

Stadion Kapten I Wayan Dipta ditunjuk menggantikan Stadion Pakasari Bogor yang musim lalu menjadi venue partai final.

Baca juga: Dua Pemain Liga 2 Masuk Skuad Timnas U-22 Indonesia ke SEA Games 2019

Stadion berkapasitas 25.000 orang tersebut dipilih PT Liga Indonesia Baru karena infrastrukturnya yang memadai.

Selain itu, lokasinya yang ada di Pulau Dewata membuat stadion kandang Bali United ini menjadi venue yang ideal.

“Bali Infrastrukturnya memadai. Satu lagi, Bali dianggap netral untuk 8 kontestan Liga 2 kemarin. Secara teknis dan regulasi, sama kok dengan tahun kemarin,” ucap Hanif Marjuni selaku Media Officer LIB.

Sementara itu Hendri Susilo selaku pelatih Sriwijaya FC mengapresiasi penunjukan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai tepat penentuan partai semifinal dan final.

Baginya, bermain di Bali cukup adil karena netral dan secara geografis tidak menguntungkan salah satu pihak.

“Kami sebagai pendukung kompetisi sangat respect dengan dipilihnya Bali sebagai tempat netral. Saya pikir tim-tim lain juga sama, situasinya juga sama dan saya pikir adil karena semua suporter yang mau datang sama-sama jauh," ujarnya. 

"Tempat netral, insyaallah pertandingan juga netral sesuai rule of the game. Tidak ada masalah soal tempat ini.”

Hal senada juga diungkapkan bek Persik Kediri, Risna Prahalabenta.

Baca juga: Babak 8 Besar Grup B Liga 2 2019: Tiga Tim Berebut Tiket ke Semifinal

Sebagai pemain, ia tidak keberatan bermain di tempat yang netral seperti Bali.

Selain itu, ia tidak khawatir dengan keamanan Persikmania – sebutan suporter fanatik Persik Kediri.

Ia yakin Persikmania tidak akan terlibat masalah karena mampu menjaga diri.

“Meskipun main ke mana aja suporter Persik pasti away seperti sebelumnya. Suporter Persik juga terkenal sopan dan tidak pernah macam-macam," ujarnya.

"Mungkin hanya jaga diri ketika dalam perjalanan dan di manapun tempat berada, koordinator suporterpun mempunyai slogan 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'."

Partai semifinal akan laksanakan dua sesi pada Jumat (22/11/2019) di Stadion I Kapten Iwayan Dipta.

Laga pertama Sriwijaya FC vs Persita Tangerang diselenggarakan pukul 15.00 WIB (16.00 Wita).

Kemudian dilanjutkan laga kedua Persiraja Aceh vs Persik Kediri pukul 19.00 WIB (20.00 Wita).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com