Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Pemecatan Pochettino dari Tottenham Hotspur

Kompas.com - 21/11/2019, 06:00 WIB
Faishal Raihan,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sebuah fakta mengejutkan di balik pemecatan Mauricio Pochettino dari kursi kepelatihan Tottenham Hotspur.

Mauricio Pochettino resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur pada Selasa (19/11/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Informasi pemecatan Pochettino itu didapat dari laman resmi Tottenham dan sudah dikonfirmasi bos klub, Daniel Levy.

Sebagai gantinya, kubu The Lilywhites, julukan Tottenham, langsung menunjuk Jose Mourinho.

Baca juga: Pecat Pochettino, Tottenham Harus Bayar Setengah Triliun Rupiah

Manajer asal Portugal itu akan diikat kontrak hingga akhir musim 2022-2023.

Pemecatan ini berarti menandai akhir dari 5,5 tahun masa bakti Pochettino di Tottenham.

Pochettino mulai membesut Tottenham pada Mei 2014. Sejak saat itu, kelahiran Murphy, Argentina, 47 tahun silam itu telah memimpin 293 laga Tottenham di seluruh kompetisi.

Meskipun belum berhasil mempersembahkan gelar, namun Pochettino tercatat sebagai pelatih Tottenham dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni 159 kali di era modern.

Baca juga: Gaji Mourinho di Spurs Lebih Mahal Rp 136 Miliar dari Pochettino

Selain itu, ia juga konsisten membawa Spurs finis di posisi empat besar Liga Inggrus dalam empat musim terakhir serta menjadi manajer pertama yang mampu mengantarkan klub ke final Liga Champions (2018-2019).

Namun, di balik terdepaknya pelatih asal Argentina tersebut, tersiar kabar mengenai alasan yang mendasarinya.

Dilansir dari The Times, Pochettino telah melakukan pembicaraan panjang dengan Spurs selama seminggu terakhir untuk menyelesaikan masa depannya.

Laporan turut menyebut Pochettino menolak permintaan klub yang menyuruhnya mundur dari kursi pelatih.

Baca juga: Jadi Pelatih Tottenham, Jose Mourinho Ingkar Janji

Buntut dari penolakan tersebut, Daniel Levy mengambil langkah tegas dengan mendepak Pochettino dan jajaran staf dari Spurs.

Kini, ia menjadi pelatih pengangguran selepas didepak dari Spurs.

Manchester United, Bayern Muenchen, dan Real Madrid dirumorkan menjadi peminat bagi eks pelatih Southampton dan Espanyol itu. (Bonifasius Anggit Putra Pratama). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com