KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, menyatakan mundur sebagai pelatih Gimnasia de La Plata, Rabu (20/11/2019).
Keputusan Maradona ini cukup mengejutkan karena dirinya baru melatih Gimnasia selama tiga bulan atau sejak 5 September 2019.
"Maradona tidak lagi menjadi pelatih Gimnasia," kata Pellegrino dikutip dari situs web ESPN.
Dikutip dari situs web The Guardian, Maradona memilih mengundurkan diri karena mengetahui Pellegrino tidak lagi maju dalam pemilihan presiden klub tahun ini.
Pellegrino adalah orang yang paling berjasa membawa Maradona ke Gimnasia. Hubungan keduanya juga terkenal sangat dekat.
Baca juga: Aneh, Diego Maradona Larang Pemain Gunakan Sepatu Warna Hijau
Untuk diketahui, pemilihan presiden klub di Gimnasi dilakukan setahun sekali. Sementara itu, Pellegrino sudah menjabat sejak 2016.
Dalam keterangannya, Maradona berharap siapa pun penggantinya harus berhasil membawa Gimnasia tetap bertahan di Liga Argentina musim ini.
"Saya merasa semua orang bersatu sekarang. Kami sudah menemukan cara untuk Gimnasia bertahan di Liga Argentina. Kami harus terus mempertahankan ini," kata Maradona.
"Saya berharap siapa pun yang jadi pelatih bisa melanjutkan proyek ini dengan baik. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim ini dari lubuk hati yang terdalam," ujar Maradona menambahkan.
Selain karena Pellegrino, Maradona dikabarkan memilih mundur untuk fokus dalam pemulihan kesehatannya.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Diego Maradona, Si Pencetak Gol Tangan Tuhan
Bersama Gimnasia, Maradona hanya bisa memberi tiga kemenangan dari delapan laga. Tiga kemenangan itu membuat Gimnasia naik ke peringkat 22 atau tiga terbawah klasemen Liga Argentina.
Selama karier kepelatihannya di sebuah klub, Maradona memang tidak pernah lebih dari empat bulan menjabat.
Di level internasional, masa jabatan Maradona lebih baik. Maradona pernah melatih timnas Argentina selama dua tahun pada periode Oktober 2008 hingga Juli 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.