KOMPAS.com - Tottenham Hotspur berkesempatan menuntaskan puasa gelar dengan penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru.
Jose Mourinho resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.
Mourinho menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang dipecat hanya beberapa jam sebelum penunjukkan dirinya.
Pria asal Portugal itu akan menjadi juru taktik Harry Kane dkk hingga pengujung musim 2022-2023.
Baca juga: Alasan Tottenham Yakin Pilih Mourinho sebagai Pengganti Pochettino
Penunjukkan Mourinho sebagai pelatih anyar tentu menjadi harapan baru bagi kubu The Lilywhites, julukan Tottenham.
Pasalnya, Mourinho memiliki rekam jejak mentereng sebagai pelatih.
Pelatih kelahiran Setubal, Portugal, 56 tahun yang lalu itu adalah jaminan trofi bagi klub yang memakai jasanya.
Mourinho hanya gagal mempersembahkan trofi di Benfica dan Uniao Leiria, dua klub tempatnya mengawali karier sebagai pelatih.
Akan tetapi, sejak menangani FC Porto pada 2002, Mourinho bergelimang trofi dalam 17 tahun terakhir.
FC Porto (2002-2004) dibawanya menjuarai Liga Portugal (2003, 2004), Piala Portugal (2003), Piala Super Portugal (2003), Liga Champions (2004), dan Piala UEFA (2003).
Baca juga: Jadi Pelatih Baru Spurs, Ini Jadwal Mourinho Melawan Chelsea dan MU
Kemudian Chelsea (2004-2007) diantar Mou meraih trofi Liga Inggris (2005, 2006, 2015), Piala FA (2007), Piala Liga (2005, 2007, 2015), dan Community Shield (2005).
Bersama Mourinho, Inter Milan (2008-2010) mendapatkan trofi Liga Italia (2009, 2010), Coppa Italia (2010), Piala Super Italia (2008), dan Liga Champions (2010).
Di Real Madrid (2010-2013), Mourinho gagal menjuarai Liga Champions, tetapi tetap mampu memberikan trofi Liga Spanyol (2012), Copa del Rey (2011), dan Piala Super Spanyol (2012).
Untuk Manchester United (2016-2018), Mou mempersembahkan trofi Piala Liga (2017), Community Shield (2016), dan Liga Europa (2017).
Kebiasaan Mou memberikan trofi untuk klub yang dilatihnya adalah kabar bagus bagi Tottenham Hotspur.
Baca juga: Resmi, Jose Mourinho Jadi Pelatih Tottenham Hotspur
Untuk ukuran salah satu klub terbaik di Liga Inggris, Spurs mengalami paceklik trofi.
Gelar juara terakhir yang didapatkannya adalah Piala Liga Inggris pada musim 2007-2008.
Di kompetisi lain, Spurs juga sudah lama tidak meraih trofi.
Terakhir kali mereka menjuarai Liga Inggris adalah pada 1960-1961, Piala FA pada 1990-1991, Charity Shield/Community Shield pada 1991, Piala Winners pada 1962-1963, dan Piala UEFA pada 1983-1984.
Jika Mourinho konsisten seperti di klub-klub sebelumnya, selama tiga setengah tahun ke depan, Spurs akan lebih dari satu kali berpesta mengangkat trofi juara. (Dwi Widijatmiko).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.