Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Terkesan dengan Motor Baru Yamaha Jelang MotoGP 2020

Kompas.com - 20/11/2019, 18:00 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comValentino Rossi marasa cukup terkesan dengan motor barunya guna mengarungi MotoGP 2020.

Pebalap Monster Energy Yamaha tersebut memberikan komentarnya setelah mencoba motor YZR-M1 versi terbaru.

Valentino Rossi mengikuti sesi tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Selasa (19/11/2019).

Pada sesi latihan tersebut, Rossi memiliki kesempatan menjajal perangkat baru yang sudah diintegrasikan dengan motor YZR-M1 versi terbaru.

Baca juga: Valentino Rossi Masih Kaget Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Rider berjulukan The Doctor itu mencoba sejumlah komponen terbaru untuk membuatnya tampil kompetitif dan bisa meraih catatan waktu terbaiknya pada hari pertama sesi tes pramusim tersebut.

Rossi mengakui bahwa dia merasa puas dengan komponen terbaru yang dicoba dalam sesi itu, mulai dari mesin, sasis hingga swingarm carbon.

"Saya mengendarai motor baru dan memacunya hingga 90 persen karena saya merasa baik, kami sudah melangkah maju menghadapi musim 2020," kata Rossi, dilansir BolaSport dari Tuttomotoriweb.

"Motor M1 terbaru ini berbeda, baik dengan sasis dan juga mesinnya, tetapi pada kesan pertama saya mencobanya kami sudah melakukannya dengan baik," ucap pebalap berusia 40 tahun itu.

Baca juga: Jelang MotoGP 2020, Valentino Rossi Ingatkan Masalah Klasik Yamaha

Selanjutnya, Rossi berharap Yamaha mau menambah daya untuk membuat motornya semakin melesat terutama saat melintasi trek lurus.

"Kami mempunyai beberapa ide yang bagus untuk pengembangan motor ini, kami harus menjadi lebih cepat ketika melintas di trek lurus," ujarnya lagi.

"Kami sekarang sudah sedikit lebih baik, mesin baru ini tidak buruk, saya menyukai bagaimana Yamaha bekerja," tutur rekan satu tim Maverick Vinales itu.

Meski mengakhiri hari pertama tes pramusim MotoGP dengan berada di urutan kesembilan, Rossi tidak kecewa. Dia tetap merasa puas dengan performanya.

Baca juga: Valentino Rossi Masih Kaget Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

"Bagaimanapun juga itu adalah hal yang indah, saya berhasil melaju dengan cepat meskipun menggunakan ban yang telah terpakai, jadi, saya sangat puas," tuturnya.

"Saya sudah mencoba swingarm carbon sebelumnya, namun itu tidak memberi kami banyak perubahan, namun saya menyukainya, saya pikir kami harus mengevaluasinya lagi untuk musim depan," tutur Rossi mengakhiri.

Rossi hanya mampu membukukan dua kali finis podium sepanjang bergulirnya MotoGP 2019.

Dua podium itu dia raih setelah melakoni balapan pada seri kedua dan ketiga yang berlangsung di Argentina dan Amerika Serikat.

Rossi menutup MotoGP 2019 dengan bertengger di peringkat ketujuh pada klasemen akhir setelah mengumpulkan total 174 poin. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com