Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tottenham Yakin Pilih Mourinho sebagai Pengganti Pochettino

Kompas.com - 20/11/2019, 15:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Jose Mourinho resmi duduk di kursi pelatih Tottenham Hotspur sejak Rabu (20/11/2019) siang ini hingga akhir musim 2022-2023.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Tottenham Hotspur melalui website resminya.

Setelah memutuskan untuk memecat Mauricio Pochettino, Tottenham disebut memiliki dua kandidat yakni Jose Mourinho yang sedang berstatus tanpa klub dan pelatih RP Leipzig, Julian Nagelsmann.

Namun, Nagelsmann masih terikat kontrak dengan RB Leipzig hingga 30 Juni 2023.

Kedua pelatih tersebut sama-sama memiliki prestasi yang sangat baik di klub yang mereka tangani sebelumnya.

Nagelsmann menjadi pelatih muda yang berhasil membawa Hoffenheim masuk empat besar klasemen Liga Jerman musim 2016-2017.

Baca juga: Resmi, Jose Mourinho Jadi Pelatih Tottenham Hotspur

Meski demikian, pengalaman dan kesuksesan Mourinho di Liga Inggris membuat Tottenham yakin untuk memilihnya.

Orang nomor satu Tottenham Hotspur, Daniel Levy, mengatakan bahwa semua pengalaman Mourinho bisa membawa energi positif dan keyakinan di timnya.

"Jose adalah salah satu pelatih paling sukses di sepak bola. Dia punya banyak pengalaman, dia bisa menginspirasi tim, dan dia adalah pembuat strategi yang baik," ucap Daniel Levy dikutip dari website Tottenham Hotspur.

"Dia telah memenangi banyak penghargaan di setiap klub yang pernah ditanganinya. Kami percaya kehadirannya bisa membawa energi dan keyakinan di ruang ganti kami," lanjutnya.

Mourinho merupakan salah satu pelatih berbakat yang telah memenangi 25 trofi.

Dia juga terkenal dengan kecerdasan taktik untuk pemain di lapangan.

Baca juga: Mauricio Pochettino Dipecat, Jose Mourinho Masuk Radar Tottenham

Mourinho sebelumnya pernah menangani FC Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United.

Pelatih berusia 56 tahun itu juga menjadi salah satu dari tiga pelatih yang berhasil meraih trofi Liga Champions sebanyak dua kali dengan dua klub berbeda.

Mourinho sukses membawa FC Porto meraih trofi Liga Champion di 2004 dan Inter Milan di 2010.

Dia juga sukses memenangi La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol saat bersama Real Madrid.

Bersama Chelsea, dia meraih trofi Liga Inggris tahun 2005, 2006, dan 2015.

Sementara itu, saat melatih Manchester United, Mourinho berhasil membawa anak asuhnya meraih trofi Liga Inggris dan Piala Liga Eropa.

Menanggapi tugas barunya, Mourinho mengaku senang bisa bergabung bersama Tottenham Hotspur. 

"Saya sangat antusias bisa bergabung bersama klub yang memiliki sejarah dan dukungan luar biasa," ucap Mourinho. 

"Kualitas dari tim dan manajemennya sendiri membuat saya antusias. Bekerja sama dengan para pemain membuat saya tertarik," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com