Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repsol Honda Bantah Tudingan Team Order Usai Rekrut Alex Marquez

Kompas.com - 19/11/2019, 15:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, membantah tudingan melakukan team order dengan merekrut Alex Marquez.

Marc Marquez dan Alex Marquez yang merupakan kakak-beradik memang menjadi bintang balapan MotoGP musim ini dengan meraih gelar juara.

Marc Marquez meraih gelar juara di kelas MotoGP sekaligus menambah koleksi gelar juara dunianya di kelas para raja sebanyak enam kali.

Sementara itu, Alex Marquez baru saja menjuarai Moto2 sekaligus menjadi yang kedua bagi dirinya.

Baca juga: Satu Tim dengan Sang Adik, Marc Marquez: Saya Tidak Paksa Honda Maupun Alex

Namun, secara mengejutkan, Repsol Honda langsung melakukan manuver dengan merekrut Alex Marquez, sepeninggal Lorenzo yang mengumumkan pensiun pada pekan lalu.

Dilansir BolaSport.com dari GP One  (19/11/2019), keputusan tersebut sangat mengejutkan sekaligus mendapat pandangan negatif dari para pengamat MotoGP.

Pasalnya, Repsol Honda dikhawatirkan bakal melakukan team order kepada ‘Marquez’ bersaudara yang dinilai dapat mencederai sportivitas balapan.

Sebagai informasi, team order merupakan jenis pelanggaran dimana pebalap membantu rekan setimnya guna memperoleh hasil terbaik.

Baca juga: Marquez Bersaudara Resmi Jadi Rekan Satu Tim di Repsol Honda

Meski mendapat tudingan tersebut, Alberto Puig mengatakan bahwa tidak ada pertimbangan nama dalam pengambilan keputusan tersebut.

"Setelah Lorenzo pensiun pada akhir tahun ini, kami mulai memikirkan siapa yang bisa menggantikan dia. Kami mendapatkan keputusan itu dalam beberapa jam terakhir," ucap Puig.

"Saya perlu perjelas, kami (Repsol Honda) memilih Alex karena hasilnya di trek, bukan karena nama belakangnya," kata dia lagi.

Puig menjelaskan bahwa pertimbangan Repsol Honda memilih Alex Marquez lantaran adik Marc Marquez itu dinilai kompetitif sehingga layak untuk naik kelas.

Baca juga: Bukti Dominannya Peran Marc Marquez di Balik Triple Crown Honda

"Titik awal keputusan ini adalah dia (Alex) juara dunia Moto2. Honda mencari pebalap untuk masa depan dan Alex masih muda," kata Puig lagi.

Alex Marquez sejatinya akan bergabung dengan tim Repsol Honda setelah menyepakati kontrak berdurasi 1 tahun.

Sebelumnya, tim juara dunia MotoGP 2019 itu juga sempat dikaitkan dengan dua pebalap LCR Honda, yakni Cal Crutchlow dan Johann Zarco.

Namun, pada akhirnya, pilihan Honda jatuh kepada Alex Marquez yang baru berusia 23 tahun alias terpaut 3 tahun dengan sang kakak. (Diya Farida Purnawangsuni )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com