Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Dominannya Peran Marc Marquez di Balik "Triple Crown" Honda

Kompas.com - 18/11/2019, 22:41 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Valencia membuat Honda berhasil menyapu bersih tiga kategori juara alias triple crown.

Marc Marquez mengakhiri musim 2019 dengan menjuarai seri MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (17/11/2019).

Posisi kedua ditempati Fabio Quartararo (Petronas Yamaha), disusul Jack Miller (Pramac Ducati) di posisi ketiga.

Kemenangan tersebut membuat Marquez menutup musim 2019 dengan torehan 420 poin.

Jumlah tersebut merupakan poin tertinggi dalam sejarah MotoGP.

Tak cuma meraih gelar pribadi, Marquez juga sukses membawa Honda meraih dua gelar lainnya.

Dengan demikian, Honda berhasil meraih gelar juara untuk kategori pebalap, tim, dan konstruktor.

Untuk kategori tim, Repsol Honda menempati peringkat teratas dengan raihan 458 poin.

Repsol Honda berhasil mengalahkan Ducati yang menempati posisi kedua dengan 445 poin.

Adapun posisi ketiga ditempati Monster Energy Yamaha dengan 385 poin.

Kejutan dicatatkan tim satelit, Petronas Yamaha, yang mampu menempati peringkat keempat dengan 307 poin.

Petronas Yamaha mengalahkan tim pabrikan Suzuki yang harus puas ada di posisi kelima dengan 301 poin.

Baca juga: Bisa Jadi Rekan Setim, Alex dan Marc Marquez Akan Cetak Sejarah MotoGP

Untuk kategori konstruktor, Honda menjadi yang pertama dengan 426 poin.

Posisi kedua ditempati Yamaha dengan 321 poin.

Adapun Ducati menempati posisi ketiga dengan 318 poin.

Jika menilik poin yang diraih, gelar juara kategori tim dan konstruktor yang diraih Honda sangat menunjukan betapa dominannya peran Marquez.

Misalnya, untuk kategori tim, Repsol Honda berhasil mengumpulkan 458 poin, yang mana 420 di antaranya hanya dari Marquez seorang.

Jika poin dari Marquez dihilangkan, maka Repsol Honda hanya akan meraih 38 poin, alias peringkat kedua dari bawah. Sedikit lebih baik dari Avintia yang menjadi juru kunci dengan 32 poin.

Kondisi yang sama juga terjadi pada kategori konstruktor. Dari 426 poin yang diraih Honda, 420 dipersembahkan Marquez.

Enam poin sisa merupakan poin yang disumbangkan pebalap LCR Honda, Taaki Nakagami, pada MotoGP Amerika Serikat saat Marquez gagal finis.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia, Marc Marquez Tutup Musim Ini dengan Kemenangan

Sebagai informasi, untuk klasemen konstruktor, setiap pabrikan hanya mendapat poin dari satu pembalap yang finis terbaik dalam satu balapan dengan menggunakan motor pabrikan itu, meskipun timnya berbeda.

Meskipun memiliki peran yang dominan di Honda musim ini, Marquez menilai triple crown yang diraih Honda berkat peran seluruh kru tim.

Apresiasi pun diberikannya pada tandemnya, Jorge Lorenzo, yang memutuskan pensiun dari MotoGP.

“Ini adalah cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Jorge karena pada akhirnya Jorge ada dalam pikiran saya dan juga semua orang," kata Marquez, dikutip dari Crash.net.

"Jorge yang merupakan juara dunia lima kali dan pada akhirnya kami akan merayakan sesuatu bersama malam ini dan ini akan membuat saya bahagia," ucap Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com