Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pique: 4 Tahun di Man United adalah Masa Sulit Saya

Kompas.com - 18/11/2019, 20:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, menilai salah satu masa sulit dalam hidupnya adalah ketika masih berseragam Manchester United.

Gerard Pique yang merupakan produk akademi asli Barcelona bergabung dengan Man United pada tahun 2004 saat usianya masih 17 tahun.

Sempat dipinjamkan Man United ke Real Zaragoza, Pique pada akhirnya kembali ke Barcelona pada tahun 2008.

Meninggalkan kampung halaman saat usia muda membuat Pique tidak bisa melupakan masa-masa di Man United.

"Ketika saya meninggalkan keluarga dan teman untuk Man United selama empat tahun, itu adalah salah satu masa sulit dalam hidup saya," kata Pique dikutip dari situs web Tennis World USA.

"Saya mendapat banyak pelajaran hidup di Man United. Saya memang tidak banyak mendapat jatah bermain, tapi saya memaklumi karena saat itu Man United memiliki dua bek terbaik dunia pada diri Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic," ujar Pique menamabahkan.

Baca juga: Pique Alergi Pakai Jersey Real Madrid

Di Man United, Pique memang kesulitan mendapat tempat di tim utama. Empat musim di Man United Pique hanya bisa tampil 23 kali di semua kompetisi dengan catatan dua gol.

Tidak mau lagi mengulang masa sulitnya seperti di Man United, Pique berharap bisa mengakhiri kariernya di Barcelona.

"Saya tidak tahu apakah saya masih bisa bermain satu tahun, dua, atau lima tahun lagi. Saya ingin mengakhiri karier dengan cara terbaik," kata Pique.

"Saya sangat bahagia di Barcelona. Barcelona adalah rumah saya. Bisa berkarier di kampung halaman adalah sebuah kebahagiaan dan saya bangga dengan hal itu," ujar pemain yang kini sudah berusia 32 tahun itu.

Baca juga: Pique: Maguire adalah Rio Ferdinand Jilid 2 di Man United

Kembali ke Barcelona memang menjadi keputusan yang tepat untuk Pique demi menyelamatkan karier sepak bolanya.

Kembali bergabung pada tahun 2008, Pique tidak tergantikan di barisan belakang Barcelona. Mulai dari Charles Puyol, Javier Mascherano, Marc Bartra, hingga kini Clement Lenglet adalah nama-nama tandem Pique di lini belakang Barcelona sejak 2008.

Total, Pique sudah meraih 30 trofi bergengsi bersama Barcelona termasuk empat Liga Champions dan dua kali treble winner. 

Di Barcelona, Pique masih memilki sisa kontrak selama tiga tahun atau hingga Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com