Gerakan Lari Satu Hari 1 Km untuk Dukung Indonesia di SEA Games 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan untuk kontingen Indonesia bisa berprestasi di ajang SEA Games 2019 Filipina terus mengalir.

Salah satunya datang dari Pocari Sweat yang membuat program lari satu hari 1 km sebagai bentuk dukungan untuk Indonesia.

Hingga saat ini, kampanye ini telah diikuti oleh lebih 2.788 pelari di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut merepresentasikan jarak Jakarta ke Manila sejauh 2.788.

Menurut Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar, kampanye ini adalah wujud dukungan Pocari Sweat untuk kontingen Indonesia.

Ricky berharap Pocari Sweat selalu Official Isotonik Drink SEA Games 2019 bisa terus berkontribusi untuk perkembangan olahraga.

"Setelah mendukung Asian Games 2018, kami dengan sangat senang bisa berpartisipasi di SEA Games 2019," kata Ricky di acara Pocari SEA Games 2019 di Royal Box, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (18/11/2019).

"Ini adalah bentuk dukungan Pocari Sweat untuk olahraga, khsusunya di Indonesia." 

"Sudah banyak orang yang ikut dalam kampanye lari satu hari 1km. Kami berharap kontingen Indonesia bisa kembali dari Manila dengan prestasi yang membanggakan," ujar Ricky menambahkan.

Baca juga: Ini Anggaran Final Kontingen Indonesia Jelang SEA Games 2019

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Staf Ahli Kemenpora, Yuni Purwanti, turut mengapresiasi keterlibatan Pocari Sweat di SEA Games 2019.

"Kemenpora dan Pocari Sweat sudah 10 tahun lebih bekerja sama. Dukungan ini penting karena Indonesia ingin berprestasi di SEA Games 2019," kata Yuni.

"Kami berharap semua pihak termasuk media bisa memberikan dukungan untuk Indonesia kali ini. Kami yakin Indonesia bisa pulang dengan membawa minimal 45 medali emas sesuai yang ditargetkan," ujar Yuni menambahkan.

Baca juga: Jelang SEA Games 2019, Indra Sjafri Coret 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia

SEA Games 2019 akan dimulai sejak 30 November hingga 11 Desember 2019 di Manila, Filipina.

Ajang multi event terbesar di Asia Tenggara itu akan melombakan 56 cabang olahraga dengan 523 pertandingan yang diikuti lebih dari 10.000 atlet dari 11 negara.

Pada edisi kali ini, Indonesia melalui Kemenpora tidak menargetkan untuk menjadi juara umum.

Di edisi terakhir, Indonesia menempati peringkat lima klasemen perolehan medali dengan raihan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.