KOMPAS.com - Ada kejadian menarik pada pertandingan Kosovo vs Inggris dalam laga terakhir Grup A Kualifikasi Euro 2020.
Kejadian menarik tersebut terjadi ketika lagu kebangsaan Inggris, God Save The Queen, dikumandangkan.
Ketika lagu kebangsaan timnas Inggris itu dikumandangkan di Stadion Fadil Vokrri, para suporter timnas Kosovo mengangkat bendera Inggris.
Baca juga: Akibat Berseteru dengan Joe Gomez, Sterling Absen Bela Timnas Inggris
Selain itu juga ada yang memperlihatkan sebuah plakat bertuliskan St George's Cross dan spanduk 'selamat datang & hormati' yang berada di belakang gawang.
Sementara itu suporter Kosovo meneriakan nama pemain The Three Lions julukan timnas Inggris.
What a night that was, home end, unreal. Kosova is something special #KosEng #Kosova #englandaway pic.twitter.com/T1wnVcxJ3u
— Thomas Hearn (@Thomas_Hearn) 17 November 2019
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Fadil Volkrri Minggu (17/11/2019) ada salah satu poster yang mendukung Raheem Sterling yang bertuliskan 'selamat datang saudara' menyusul pelecehan rasis yang diarahkan pada pemain sayap Inggris di Bulgaria.
Ada juga satu spanduk yang bertuliskan, "Ketika kami mengalami genosida dan pemerkosaan terhadap wanita, Anda meningkatkan harapan kami akan kebebasan."
"One banner read: “When we were experiencing the genocide and rape of women, you raised our hopes for freedom.”https://t.co/Qv2jj6ooIZ
— David Levene (@DavidLevene) 17 November 2019
Penyambutan tersebut bukan terjadi pada pertandingan saja. Pada hari-hari menejalang pertandingan, suporter Kosovo sudah menunjukkan rasa terima kasih mereka dengan menghias dekorasi di jalan-jalan kota Pristina.
Baca juga: Kosovo Vs Inggris, Harry Kane Samai Rekor Legenda
Bahkan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate tersentuh oleh sambutan pasukannya di kota Pristina.
Southgate: "I'm delighted to be in #Kosovo. Thanks the fans who welcomed us at the airport."#KOSENG ???????????????????????????????????? pic.twitter.com/Qa8uzv5CWZ
— Kosovan Football ???????? (@kosovanfooty_EN) 16 November 2019
Aksi penyambutan itu ditujukkkan oleh para suporter sebagai ucapan terima kasih mereka atas bantuan Inggris dalam perang Kosovo yang terjadi pada awal tahun 1998.
Pada tahun tersebut terjadi konflik bersenjata antara Yugoslavia dan tentara pembebasan Kosovo yang berusaha membebaskan Kosovo dari Yugoslavia.
Seperti diketahui mulanya, Kosovo merupakan daerah otonomi di Yugoslavia. Keistimewaan tersebut diberikan oleh Josep Broz Tito pada tahun 1974. Akan tetapi, situasi itu berubah ketika Tito meninggal. Setelah itu peperangan pun mulai terjadi.
Kosovo akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008 dan mereka berhasil diterima menjadi anggota FIFA dan UEFA pada 2016.
Pada pertandingan yang di helat di ibukota Kosovo, Inggris berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-0.
Kemenangan itu sekaligus memastikan Inggris berada di puncak klasemen Grup A dengan raihan 21 poin dari 8 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.