Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren, Indonesia Juara Dunia Mobile Legends M1 World Championship

Kompas.com - 18/11/2019, 04:57 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.COM - Indonesia berhasil menorehkan prestasi luar biasa dalam turnamen Mobile Legends M1 World Championship di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17/11/2019). 

Perwakilan Indonesia, Evos Legends, berhasil meraih gelar juara dunia, setelah menumbangkan tim esports Indonesia lainnya yakni Req Regum Qeon (RRQ) dengan skor tipis 4-3 pada partai grandfinal best of seven (bo7).

Hal ini pun membuktikan kekuatan Merah Putih dalam sebuah turnamen Mobile Legends Bang Bang.

Pada gim pertama, RRQ berbekal hero Valir, Harith, Hylos, Granger dan Chou, sedangkan EVOS mempunyai Grock, Masha, Lolita, Lylia dan Zhask. Kedua tim sama-sama unggul sejak pertandingan awal. Namun First Blood berhasil didapatkan EVOS dengan Lemon yang jadi tumbal.

Baca juga: Tim Esports asal Indonesia Juarai Turnamen Mobile Legends di Malaysia

Pertandingan berjalan makin sengit di menit-menit akhir saat kedua tim saling hajar untuk mencuri Lord. Di menit ke-15, EVOS yang sudah masuk base, tapi mampu dipukul mundur oleh Tuturu. Hingga pada menit ke-34, RRQ berhasil menggempur pertahanan EVOS untuk menghancurkan kristal dan unggul 1-0.

Gim kedua EVOS tampil lebih galak hingga membuat RRQ cukup kehilangan ritme permainannya. Kecolongan 1-0 membuat EVOS lebih agresif bahkan tak perlu waktu lama untuk menciptakan First Blood yang didapatkannya di detik ke-35.

Tak perlu waktu lama untuk EVOS menggunduli turret demi turret hingga mereka berhasil menghancurkan kristal di menit ke-13 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pada gim ketiga, RRQ kembali unggul 2-1. Begitupun pada gim keempat, tim Harimau Putih harus takluk setelah dihabisi oleh Sang Raja. RRQ pun berhasil memperlebar jarak menjadi 3-1.

Gim kelima menjadi penentu untuk RRQ merengkuh gelar juara atau EVOS mencuri poin. Namun Harimau Putih berhasil mematahkan harapan RRQ untuk memperkecil jarak menjadi 3-2.

Pada gim keenam, kedua tim lebih memilih bermain aman. Walaupun RRQ menciptakan first blood, tapi EVOS mampu memberikan kill balasan.

Hingga di menit ke-16, RRQ tak mampu membendung serangan bertubi-tubi dari EVOS Legends. Skor pun imbang menjadi 3-3 sehingga kedua tim harus melanjutkan pertandingan penuh dalam Best of Seven (Bo7) final M1.

Gim ketujuh menjadi penentu siapa yang berhasil meraih gelar jurara dunia M1. Kali ini EVOS tampil dominan baik saat menghabisi turret maupun menciptakan kill.

Tujuh turret RRQ sukses dihabisi oleh EVOS pada menit-menit awal. Tak mau berlama-lama EVOS pun tancap gas untuk merontokkan turret di menit ke-7. Atas hasil itu, EVOS Legends pun dinobatkan sebagai juara di Mobile Legends World Championship.

EVOS dan RRQ merupakan dua perwakilan Indonesia yang berhasil melaju sampai grandfinal M1 World Championship.

Kedua tim berhasil mengalahkan tim dari Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Myanmar, Brasil, Kamboja, Jepang, Thailand, Laos, Rusia, Turki, Vietnam, dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com