Finlandia, Negeri Pebalap yang Akhirnya Unjuk Gigi dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Finlandia adalah sebuah negara yang tidak asing di telinga pecinta balap.

Negara di Eropa Utara ini dikenal sebagai salah satu negeri penghasil para pebalap berbakat, khususnya di dunia balap mobil seperti Formula 1 ataupun ajang reli dunia World Rally Championship (WRC).

Dalam Formula 1, ada beberapa pebalap Finlandia yang pernah mencicipi gelar juara dunia, di antaranya Mika Hakkinen dan Kimi Raikkonen.

Untuk saat kini, Finlandia punya Valtteri Bottas, rekan setim dari sang juara dunia, Lewis Hamilton.

Baca juga: Hasil F1 GP Jepang, Bottas Ungguli Vettel dan Hamilton

Bottas adalah penghuni peringkat kedua klasemen sementara, mengungguli Charles Leclerc, Max Verstappen dan Sebastian Vettel.

Sementara itu, dalam ajang WRC, Finlandia juga punya beberapa pebalap yang pernah merajai WRC, seperti Marcus Gronholm ataupun Tommi Makinen. 

Menterengnya Finlandia dalam ajang balap sangat kontras dengan kiprah mereka dalam sepak bola.

Pasalnya, negeri yang jumlah penduduknya diperkirakan ada sekitar 5,5 juta jiwa ini belum pernah tampil dalam turnamen besar seperti Piala Dunia ataupun Piala Eropa alias Euro.

Sejak federasi sepak bola Finlandia didirikan pada 1907, atau sejak menjadi anggota FIFA pada 1908, mereka belum pernah tampil dalam ajang Piala Dunia ataupun Euro.

Namun, kondisi itu terjadi sebelum 15 November 2019. Tanggal tersebut menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Finlandia.

Sebab, pada tanggal itulah timnas Finlandia memastikan lolos ke Euro 2020.

Bermain di Stadion Sonera, Jumat (15/11/2019) atau Sabtu dini hari WIB, laga Finlandia vs Liechtenstein berakhir dengan kedudukan 3-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Tiga gol pada laga Finlandia vs Liechtenstein diciptakan oleh Jasse Tuominen pada menit ke-21, dan brace Teemu Pukki (64'-penalti, 75').

Baca juga: Daftar Negara yang Lolos ke Euro 2020, Finlandia Bikin Sejarah

Kemenangan tersebut memastikan pasukan Markku Kanerva itu menempati peringkat ke-2 klasemen Grup J dengan raihan 18 poin dari 9 pertandingan.

Seperti diketahui, dua tim dari masing-masing grup berhak lolos ke putaran final Euro 2020.