Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Frustrasi dengan Kesalahan Strategi pada Kualifikasi MotoGP Valencia

Kompas.com - 17/11/2019, 16:24 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyesali kesalahan strategi pada kualifikasi MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (16/11/2019).

Pada kualifikasi, Rossi menyadari dia berada di jalur yang salah dengan menggunakan ban keras.

Hal itu membuat pebalap berusia 40 tahun tersebut kehilangan 0,9 detik dari Fabio Quartararo yang meraih pole position.

Akibatnya, Rossi akan mengawali balapan MotoGP Valencia pada Minggu (17/11/2019) malam WIB dari posisi ke-12.

"Terkadang strategi bisa berhasil, kadang tidak. Kamu mencoba membuat strateginya lebih tepat, tetapi setelah itu kamu juga harus beruntung," ucap Rossi seperti dikutip Kompas.com dari Bolasport.

"Hari ini saya beruntung karena saya melewati Pol Espargaro yang berada di trek dengan ban bekas," lanjutnya.

Baca juga: Hong Kong Open 2019, Ahsan/Hendra Hanya Jadi Runner Up

Rossi menegaskan bahwa dia tidak seharusnya ada di jalur yang salah. Rossi juga mengatakan dia dan Yamaha harus lebih bekerja keras untuk membuat strategi yang baik.

"Pokoknya saya tidak harus ada di sana. Bagaimanapun juga, sepertinya kami tidak begitu baik dalam membuat strategi," kata Rossi.

"Tahun depan kami perlu mencoba dan bekerja dengan cara lain."

Pebalap asal Italia tersebut meraih hasil yang beragam selama menjalani hari pertama dan kedua MotoGP Valencia.

"Pada sore hari kami bekerja untuk balapan dengan ban keras guna memahami kecepatan," ucapnya.

"Namun, setelah kualifikasi, saya tidak terlalu senang. Kami tidak bekerja dengan baik," lanjutnya.

Ketidaknyamanan Rossi usai kualifikasi tersebut karena dia dan timnya menggunakan strategi yang salah.

Dia berada di jalur yang salah dengan ban yang keras.

Baca juga: Ini Anggaran Final Kontingen Indonesia Jelang SEA Games 2019

Karena hal tersebut, Rossi tidak mampu meningkatkan kecepatan motornya dan akan memulai MotoGP Valencia di posisi ke-12.

"Sayangnya saya tidak dapat meningkatkan kecepatan. Memulai balapan dari posisi ke-12 sulit. Di sini, di Valencia sangat sulit untuk menyalip," ucap pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut.

Selama 2019, Rossi hanya dua kali naik podium yakni pada MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Argentina.

Rossi menyebut bahwa tahun ini menjadi musim yang sulit bagi dirinya.

"Bagi saya pribadi, ini musim yang sulit. Hasilnya tidak seperti yang kami harapkan. Kami berharap lebih baik, menjadi kompetitif, dan lebih kuat," ujar Rossi.

"Kami melewati masa-masa sulit, terutama pada paruh pertama kejuaraan," lanjutnya.

Meski baru merasakan dua kali naik podium, Rossi mengakui tahun ini lebih baik dibandingkan 2017 dan 2018.

Pasalnya, Yamaha lebih banyak kalah dibandingkan lawan pada tahun 2017 dan 2018.

"Sepertinya tahun ini Yamaha bekerja dengan cara yang lebih baik dan saya pikir ini adalah langkah pertama untuk kembali ke level atas," ucap pebalap berusia 40 tahun tersebut.

Rossi mengatakan bahwa dia dan tim optimistis untuk masa depan karena tahun ini Yamaha bekerja lebih baik dari tahun sebelumnya.

Balapan MotoGP Valencia akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (17/11/2019) pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com