Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Open 2019, Ahsan/Hendra Hanya Jadi Runner Up

Kompas.com - 17/11/2019, 15:26 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi runner up turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2019

Bermain di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/11/2019), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah setelah melakoni laga rubber game melawan pasangan Korea Selatan, Choi Seolgyu/Seo Seung Jae.

Ahsan/Hendra kalah 21-13, 12-21, 13-21 dari pasangan non-unggulan tersebut dalam durasi permainan 50 menit. 

Jalannya pertandingan 

Awal gim pertama sudah berjalan ketat. Terjadi kejar-kejaran angka antara kedua pasangan.

Ahsan/Hendra yang sempat tertinggal 2-4 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan berbalik unggul 7-4.

Keunggulan tersebut bertahan hingga jeda gim pertama dengan skor 11-7.

Serangan dan penempatan bola Ahsan/Hendra kerap menyulitkan pasangan Korea tersebut.

Usai interval, Ahsan/Hendra unggul jauh enam angka 17-11 atas Choi/Seo.

Servis pasangan Korea yang dianulir oleh service judge memberikan keuntungan bagi Ahsan/Hendra.

The Daddies -sebutan Ahsan/Hendra- menang 21-13 pada gim pertama.

Ahsan/Hendra memegang kendali pada awal gim kedua dengan unggul 7-4.

Meski sempat memegang kendali permainan, Ahsan/Hendra tertinggal 8-11 saat interval gim karena pasangan Korea mampu menyamakan kedudukan pada posisi 7-7.

Selepas jeda gim kedua, perolehan pasangan Korea terus melaju dan Ahsan/Hendra tertinggal 10-16.

Ahsan/Hendra tidak berhasil mengamankan gim kedua setelah kalah 12-21 dari Choi/Seo dan pertandingan harus berlanjut ke gim penentuan.

Pada awal gim ketiga, bola dari Ahsan/Hendra tercatat beberapa kali menyangkut di net dan memberikan keuntungan bagi Choi/Seo.

Ahsan/Hendra tertinggal 2-5 dari Choi/Seo.

Tertinggal tiga angka pada awal gim tersebut, Ahsan/Hendra mulai terus mendapat tekanan. Alhasil, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan dan tertinggal semakin jauh 5-11 saat interval gim penentu.

Usai interval, Choi/Seo terus mendominasi permainan. Ahsan/Hendra mencoba memperkecil jarak ketertinggalan angka tetapi mereka sangat kesulitan.

Meski sempat mengikis jarak perolehan angka, Ahsan/Hendra terus tertinggal dengan skor 13-17.

Ahsan/Hendra gagal menjadi juara setelah kalah 13-21 pada gim ketiga.

Indonesia masih memiliki peluang membawa pulang gelar turnamen level Super 500 ini melalui sektor tunggal putra.

Anthony Sinisuka Ginting akan melawan pemain tuan rumah, Lee Cheuk Yiu. Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka setelah Ginting menang pada pertandingan pertama dalam Hong Kong Open 2015 (babak kualifikasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com