Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Julukan 'Los Merenges' Persik Kediri

Kompas.com - 17/11/2019, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Julukan resmi Persik Kediri adalah Macan Putih. Namun, di kalangan para pemain musim 2019, Persik mendapat julukan tidak resmi yakni Los Merenges.

Los Merenges yang dipakai pemain Persik ini tidak sama dengan Los Merengues yang menjadi julukan Real Madrid. Merenges diambil dari bahasa Jawa yang berarti tertawa bahagia.

Pemain Persik, Juan Revi, adalah pencetus julukan Los Merenges tersebut. Menurutnya, semua bermula pada awal musim 2019.

Saat itu, Persik hendak berjumpa PSIM Yogyakarta yang oleh publik dijuluki 'Los Galacticos-nya Liga 2'.

"Sebelum kick off saya ngomong sama teman-teman semua. 'Mungkin PSIM adalah tim besar, tim mapan yang punya banyak pemain mapan, tapi kita juga bukan pemain kelas dua," buka Juan Revi.

"Kita semua pemain kelas satu. Orang boleh bilang PSIM itu Los Galacticos, tetapi kita adalah Los Merenges," sambung mantan pemain Arema FC tersebut.

Revi kemudian menanyakan pada pemain Persik apakah sudah tahu arti kata 'merenges'. Revi kemudian memberi contoh apa itu yang disebut senyum merenges. Pemain Persik menyambut baik perkataan Revi tersebut.

"Kalau orang sudah merenges berarti hasilnya kita menang," imbuh Revi.

Baca juga: Rusia Vs Belgia, The Red Devils Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Pada akhirnya, Persik memang mampu menang dengan skor 1-2 atas PSIM pada laga yang digelar di Bantul.

Hasil ini mematahkan keraguan para suporter atas kiprah Persik yang dilaga sebelumnya bermain imbang 1-1 atas Martapura FC.

Persik kemudian tampil stabil di babak penyisihan grup. Tim arahan Budiarjo Tholib bahkan mampu lolos ke babak 8 Besar.

Persik kini juga memiliki peluang besar untuk melangkah ke babak semifinal dan berjuang promosi ke Liga 1.

"Sampai sekarang kita semuwa ingin tetap merenges. Insyaallah, bismillah. Tetap fokus karena nasib kita tidak ditentukan tim lain. Kita ingin menentukan nasib kita sendiri," kata Revi.

Persik akan berjumpa Martapura FC di laga ketiga Grup B babak 8 Besar Liga 2 2019. Jika mampu menang, maka Macan Putih akan lolos ke babak semifinal.

Dengan begitu, para pemain Persik bisa kembali merenges.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com