KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, berhasil meraih sebuah rekor yang dia dapatkan seusai pertandingan melawan Bosnia-Herzegovina pada Jumat (15/11/2019) atau Sabtu dini hari WIB.
Roberto Mancini berhasil mengantarkan Italia meraih kemenangan melawan Bosnia-Herzegovina dengan skor 3-0, sekaligus mempertahankan rekor 100 persen kemenangan mereka di Kualifikasi Euro 2020.
Baca juga: Bosnia Vs Italia, Gli Azzurri Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Rekor tersebut merupakan rekor baru bagi tim Azzurri, julukan timnas Italia, sepajang masa dari 10 kemenangan beruntun dan melampaui sembilan kemenangan yang diraih pada 1938-1939 yang saat itu dipegang oleh Vittorio Pozzo.
Mancini mungkin tidak mengantarkan timnas Italia meraih gelar Piala Dunia seperti Vittorio Pozzo.
Namun, Roberto Mancini sekarang memiliki kemenangan beruntun terpanjang sebagai pelatih Italia, mengalahkan mantan pelatih legendaris yang memenangi Piala Dunia berturut-turut pada tahun 1934 dan 1938.
With it now being ten consecutive wins, @robymancio has moved ahead of the legendary Vittorio Pozzo to hold the longest winning run in Azzurri history! ????????????
— Italy (@azzurri) 15 November 2019
#BOSITA ???????????????? #VivoAzzurro pic.twitter.com/g9zlqRz9uY
Mancini telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai pelatih Italia di Kualifikasi Euro 2020 ini. Sebab, Italia menjadi unggulan teratas selama kualifikasi tersebut.
Setelah laga melawan Bosnia-Herzegovina, Mancini pun memberikan komentarnya usai memecahkan rekor.
Baca juga: Mario Balotelli Pantas Kembali ke Timnas Italia
"Sangat menyenangkan telah melewati rekor legenda seperti Vittorio Pozzo, tetapi dia telah memenangi lima trofi, termasuk dua Piala Dunia," kata Macini.
"Perjalanan masih panjang, tetapi kami senang. Ini adalah kinerja yang sangat baik. Kami tahu tidak akan mudah karena Bosnia sangat solid, kuat, dengan teknik yang baik, tetapi kami segera mendapatkan permainan kami," ujar Mancini.
#EuropeanQualifiers ???? #Mancini after beating Vittorio Pozzo's record: "I'm happy but the road is still long."
?? https://t.co/xp3nVeGGdh#BOSITA ???????????????? #VivoAzzurro pic.twitter.com/4UQWklUj3B
— Italy (@azzurri) 15 November 2019
Selain itu Mancini juga ditanya mengenai permainan Tonali yang memulai debutnya bersama timnas dan soal Belotti yang situasinya diperdebatkan.
"Ini berjalan dengan baik, dia bukan Veratti, tetapi dia memiliki karakteristik yang sama," ujarnya.
"Jika dia menilai itu selalu merupakan hal yang baik, mari kita berharap bahwa dia dan Immobile terus mencetak gol di kejuaraan Eropa," tuturnya.
Pada tanggal 19 November 2019, Italia akan bermain di Palermo melawan Armenia dalam lanjutan laga terakhir kualifikasi Euro 2020 Grup J.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.