KOMPAS.com - Jeda untuk laga-laga internasional pekan ini merupakan kali terakhir Juergen Klopp dan Liverpool bisa menarik nafas setidaknya selama 35 hari ke depan.
Jadwal Liverpool memang akan luar biasa padat setelah menghadapi Crystal Palace pada 23 November.
Setelah itu, Liverpool akan bermain 3-4 hari sekali hingga pertandingan kontra Sheffield United pada partai tahun baru, 2 Januari 2019.
Dalam kata lain, Liverpool bisa jadi bermain 12 kali dalam waktu satu bulan lebih sedikit di Liga Inggris, Piala Liga, dan Liga Champions.
Baca juga: Keputusan Pensiun Valentino Rossi Tergantung dari Hal Krusial Ini
Jadwal ini tentu akan benar-benar menguji kedalaman skuad The Reds dan kemampuan pelatih Juergen Klopp dalam mengatur strategi permainannya.
Nahas bagi Juergen Klopp, ia sudah harus dihantui oleh cedera dua pemain pentingnya bahkan sebelum rentetan pertandingan-pertandingan tersebut.
Mohamed Salah dan Andrew Robertson masih sama-sama merawat cedera engkel dengan keduanya tak berangkat ke laga timnas masing-masing.
Absensi salah satu dari mereka atau bahkan keduanya pasti akan menimbulkan kekhawatiran.
Liverpool hanya pernah sekali bermain tanpa Mo Salah musim ini, yakni pada big match kontra Manchester United pada 20 Oktober.
Divock Origi yang biasa menjadi pengganti apabila salah satu dari trisula Liverpool absen kurang dapat memainkan peran di Old Trafford.
Origi hanya dapat melepas sekali tembakan (yang masih diblok pemain lawan) dan gagal menuntaskan satu dribel pun.
Penyerangan Liverpool pincang dan mereka hanya bisa pulang dengan satu poin setelah laga berakhir 1-1.
Baca juga: 5 Pertanyaan yang Belum Terjawab di MotoGP Valencia 2019
Sebelum di Old Trafford, kita harus mundur ke musim 2017-2018 untuk melihat Mo Salah absen pada suatu laga Liga Inggris.
Pertandingan itu adalah laga tahun baru kontra Burnley dan partai derbi Merseyside melawan Everton pada April 2018.
Pada dua laga tersebut, Liverpool menang 2-1 lawan Burnley dan bermain imbang 0-0 kontra Everton.