KOMPAS.com - DPRD Kota Surabaya menyatakan siap mengusulkan penambahan anggaran pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jika dirasa kurang untuk persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotima.
"Misalnya nanti hasil evaluasi anggaran Rp 38 miliar untuk pembebahan GBT dirasa kurang, maka akan ditambah di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan)," ucap Khusnul Khotima, dilansir dari Antara, Jumat (15/11/2019).
Baca juga: Butut Kericuhan Suporter, Persebaya Harus Bayar Rp 400 Juta untuk Perbaikan GBT
Menurut dia, anggaran Rp 38 miliar yang masuk pos Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya itu, digunakan untuk menyelesaikan pembangunan tribune dan sirkuit di Stadion GBT.
Anggaran tersebut belum termasuk perbaikan akses jalan dan kelengkapannya, termasuk Jalan Lintas Luar Barat (JLLB) Surabaya yang masuk di pos anggaran Dinas Cipta Karya senilai Rp 80 - Rp 100 miliar.
Khusnul Khotima juga mengatakan, untuk saat ini anggaran yang telah disiapkan pada 2020 bisa dimanfaatkan guna mempersiapkan perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
"Sambil nanti dalam trisemester ke-2 atau ke-3, kami juga melakukan evaluasi serapan dan kegiatan. Kami juga akan melakukan sidak guna memastikan kesiapan Piala Dunia U-20," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, menuturkan bahwa Pemkot Surabaya tetap fokus pada perencanaan pembangunan Stadion GBT untuk menyongsong Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: Stadion GBT Surabaya Bau Sampah, Ini Kata Aji Santoso
Ia mengatakan perbaikan itu meliputi akses jalan, tempat duduk tribune stadion, lampu, dan tiga lapangan untuk latihan.
Pada 2020, kata Eri, pihaknya diharapkan sudah melakukan perbaikan stadion.
"Semuanya akan kami ganti, tempat duduknya kami ubah jadi tempat duduk tunggal (single seat) yang langsung bisa nutup sendiri," tutur Eri.
"Lalu lampunya juga kami tambah seperti diharapkan PSSI, sekaligus kami nanti akan membangun tiga lapangan di sekitar GBT yang juga akan dijadikan tempat latihan," ujarnya.
Eri mengatakan Pemkot Surabaya telah menganggarkan Rp 80 - Rp 100 miliar untuk perbaik akses jalan dan kelengkapannya, termasuk JLLB Surabaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.