Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Satria Bicara soal Kerasnya Kasta Kedua Liga Indonesia

Kompas.com - 15/11/2019, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


SIDOARJO, KOMPAS.com - Bobby Satria bicara soal kerasnya persaingan yang terjadi di Liga 2 Indonesia.

Menurut dia, kekerasan dalam sepak bola masih marak terjadi di kasta kedua kompetisi utama sepak bola Indonesia tersebut, bahkan menjelang agenda puncak seperti sekarang ini.

Bobby menjad korban terayar di putaran kedua Liga 2.

Ia terlibat insiden benturan saat membela Sriwijaya FC melawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (9/11/2019) lalu.

Baca juga: Hasil dan Klasemen 8 Besar Liga 2 2019 Matchday Kedua

Saat itu, ia berbenturan ketika ingin menjemput bola tendangan pojok. Hasilnya ia mengalami luka di bagian kepala dan harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-13.

Ia lantas dilarikan ke RSU Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan.

Diketahui, ia mendapakan luka sobek sepanjang 5 cm sehingga harus menerima tiga jahitan.

Bobby sendiri sudah tidak kaget dengan insiden semacam ini.

Menurut dia, kekerasan di kompetisi sepakbola masih majemuk ditemui. Tidak hanya di kasta kedua saja, tetapi juga dikasta utama Liga 1.

"Liga Indonesia memang keras semua. Sebenarnya sama saja, Liga 1 juga sama kerasnya," ucap pemain yang pernah membela tim-tim top Tanah Air, seperti Persebaya Surabaya, Kalteng Putra, dan Bali United itu.

Baca juga: Babak 8 Besar Liga 2 Grup A, Siapa Yang Tersingkir?

Pemain 32 tahun ini menilai fenomena ini terjadi karena kurang maksimalnya ekspose Liga 2 sehingga banyak pemain yang berani melakukan tindakan-tindakan yang melanggar nilai sportivitas.

"Mungkin karena orang-orang pada umumnya masih fokus dengan Liga 1 atau kasta tertinggi. Banyak pertandingan Liga 2 yang tidak disiarkan secara langsung sehingga banyak insiden kekerasan yang terjadi di Liga 2," katanya.

Kini, Bobby mengklaim kondisinya sudah semakin membaik.

Ia juga siap kembali tampil untuk mengawal Sriwijaya FC yang ingin kembali ke kasta pertama.

"Saya lihat kami masih punya kans untuk lolos. Kemarin kami menang melawan Persewar Waropen, tetapi Waropen sendiri bermain cukup bagus, lalu seri lawan Mitra Kukar," ucapnya.

"Jadi, mungkin saya lihat semua tim memiliki kualias yang sama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com