Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Pensiun Valentino Rossi Tergantung dari Hal Krusial Ini

Kompas.com - 14/11/2019, 21:40 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengatakan bahwa keputusannya untuk pensiun akan tergantung dari seberapa kompetitif Yamaha pada tahun terakhir kontraknya.

Valentino Rossi masih memiliki kontrak bersama Monster Energy Yamaha hingga tutup musim 2020.

Kendati sudah berusia 40 tahun, Valentino Rossi masih harus menentukan apakah ia akan melanjutkan kariernya di lintasan atau menepi dan mendedikasikan waktu penuh ke kegiatan lain yang tentu saja masih berhubungan dengan dunia balapan.

Rider Yamaha tersebut mengatakan bahwa masa depannya terkait erat dengan peruntungan ia dan timnya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Baca juga: 5 Pertanyaan yang Belum Terjawab di MotoGP Valencia 2019

"Sepanjang 2020, saya akan mulai berpikir apakah akan membalap lagi selepas akhir musim atau tidak," tutur Valentino Rossi di Motorsport.com Italia.

"Tentu saja, semua tergantung dari hasil-hasil kami. Jika saya bisa lebih cepat dari musim ini dan bersaing menuju podium, tentu saya akan lanjut. Semua tergantung dari seberapa kompetitif saya musim depan."

VR46 pun berbicara mengenai problem yang kerap menghampirinya pada 2019 sehingga membuat musim ini adalah terburuknya bersama Yamaha.

"Masalah pertama yang selalu saya bicarakan dengan para teknisi adalah elektronik. Ketika kami berganti sistem elektronik, para teknisi mengalami masalah," tutur pebalap kelahiran 16 Februari 1979 tersebut.

Baca juga: Attack Mode Formula E 2019-2020 Ditingkatkan, Fans Jakarta Beruntung

Menurut Motorsport, masalah utama Yamaha musim ini adalah mesin. Motor-motor Yamaha kerap terlihat tak bertenaga apabila dibanding dengan Ducati dan Honda.

"Yamaha seperti membawa sumpit ke pertarungan pistol," tutur komentator FOX Sports ketika Ducati milik Andrea Dovizioso serta Jack Miller dengan mudah melewati motor Maverick Vinales, rekan satu tim Rossi, pada MotoGP Aragon 2019.

Valentino Rossi pun mengatakan kalau kelemahan ini harus bisa dibenahi apabila Yamaha ingin lebih kompetitif ke depannya.

"Tenaga mesin tentu bisa dikembangkan, tetapi perlu waktu dan uang. Jika terus berlanjut seperti ini kami tak akan pernah sukses. Kami perlu melakukan hal lebih, perlu melakukan sesuatu yang lebih besar," ujarnya.

Sebelum ini, telah ada anggapan kalau Valentino Rossi bakal menunda pensiunnya hingga setelah Kejuaraan Dunia MotoGP mampir ke Indonesia pada musim 2021.

Ia akan berusia 42 tahun ketika MotoGP Mandalika siap bergulir.

Hal ini dikatakan Presiden Direktur ITDC, Abdulbar M. Mansoer, yang mengungkapkan bahwa Valentino Rossi bisa jadi berpikir ulang mengenai rencananya pensiun setelah kalendar MotoGP mampir ke Indonesia, pasar penting bagi Yamaha dan juga salah satu basis terbesar fansnya.

Valentino Rossi gunakan YZR-M1 di kampung halamannya, Selasa (10/9/2019)KOMPAS.com/Ruly Valentino Rossi gunakan YZR-M1 di kampung halamannya, Selasa (10/9/2019)

"Pada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, perwakilan Dorna mengatakan, Rossi akan menunda pensiun setahun demi menjajal Sirkuit Mandalika," kata Abdulbar di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

"Namun, itu semua tetap tergantung dari Rossi sendiri dan kondisinya. Kecuali kalau misalnya dia cedera," tuturnya melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com