Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Malaysia dan Brunei Siap Berlaga di Lomba Dayung Siak

Kompas.com - 14/11/2019, 20:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

SIAK, KOMPAS.com - Tim Malaysia dan Brunei sudah tiba di Siak, Provinsi Riau untuk berlaga pada lomba dayung Siak International Serindit Boat Race.

Menurut laman antaranews.com, perhelatan lomba itu dimulai pada Jumat (15/11/2019).

Baca juga: Di Tengah Kabut Asap Kebakaran Hutan, Tour de Siak Tetap Berlangsung

Lantas, lomba akan rampung pada Minggu (17/11/2019).

Tepi Sungai Siak di sekitar Rumah Singgah Sultan Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Tepi Sungai Siak di sekitar Rumah Singgah Sultan Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018).

Dari dua negara itu, ada total lima tim yang akan berlaga.

"Dua tim sudah datang. Tiga tim lagi masih dalam perjalanan," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Siak International Serindit Boat Race Basriansyah.

Total ada 45 tim bertarung pada tahun ketiga lomba dayung tersebut.

Sejak 2019, lomba dayung itu sudah masuk dalam kalender Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).

Nama serindit adalah nama perahu khas Siak.

Tim dayung Indonesia, Eka Octarorianus (belakang) dan Anwar Tarra saat berlomba dalam final lomba dayung nomor Pria C2 1000 meter, di situ Cipule, Karawang Timur, Jawa Barat, Jumat (11/11/2011). Indonesia berhasil meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. KOMPAS.COM Tim dayung Indonesia, Eka Octarorianus (belakang) dan Anwar Tarra saat berlomba dalam final lomba dayung nomor Pria C2 1000 meter, di situ Cipule, Karawang Timur, Jawa Barat, Jumat (11/11/2011). Indonesia berhasil meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Perahu itu punya panjang 9 meter.

Lantas, jumlah pedayungnya ada 12 orang.

Catatan termutakhir menunjukkan selain 5 tim dari Brunei dan Malaysia, ada juga 17 tim dari luar Riau.

Tim-tim itu antara lain berasal dari Jambi, Sumatra Barat, Banten dan Jawa Barat.

Tim perahu dayung Indonesia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Perahu Naga di Pattaya, Thailand, Kamis (22/8/2019)Humas PB PODSI Tim perahu dayung Indonesia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Perahu Naga di Pattaya, Thailand, Kamis (22/8/2019)

Sementara, tim asal Riau datang dari Pekanbaru, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan tim dari Pusat Pendidikan Pelajar Riau.

Dari Kabupaten Siak, ada juga tim dari Kecamatan Siak, Kotogasib, Pusako, Mempura dan sebagainya.

Lomba akan mengambil garis start di depan Pelabuhan Siak.

Lantas, finish-nya ada di Tepian Sungai Jantan.

Perlombaan di Sungai Siak memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Pasalnya, arus sungai yang deras dan tidak adanya keseimbangan pasang da surut.

Total hadiah mencapai Rp 178 juta.

Juara pertama memperoleh Rp 60 juta dipotong pajak.

Peserta mengayuh dayung saat mengikuti lomba dayung di Kali Ciliwung, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Lomba dayung perahu karet tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Peserta mengayuh dayung saat mengikuti lomba dayung di Kali Ciliwung, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Lomba dayung perahu karet tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com