Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Ingin Jaga Tren dan Intip Peluang Main di Piala AFC

Kompas.com - 14/11/2019, 15:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Andai Persib mampu mempertahankan performa positifnya dalam tujuh laga sisa musim ini, tidak menutup kemungkinan Persib bisa mengakhiri Liga 1 2019 di posisi kedua.

"Karena kalau lihat klasemen hanya beda empat poin dengan posisi kedua. Tetapi juga tergantung dengan performa tim yang di atas kami, masih ada kemungkinan di posisi kedua," ungkap Teddy.

Bila memang bisa mengakhiri kompetisi di posisi kedua, Persib berpeluang tampil di kompetisi Asia pada musim depan.

Saat ini memang belum ada informasi rinci mengenai jatah Indonesia di kompetisi Asia; Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Mengacu pada pembagian jatah klub Indonesia untuk tampil di kompetisi Asia pada musim depan, hanya juara dan runner-up Liga 1 yang berhak tampil.

Rinciannya, tim juara akan bermain dalam Kualifikasi Liga Champions Asia (bila gagal dalam kualifikasi akan bermain di Piala AFC), sedangkan runner-up tampil pada putaran final Piala AFC.

Akan tetapi, PSSI juga menjanjikan tiket tampil di kompetisi Asia kepada tim jawara Piala Indonesia 2018-2019. PSM Makassar dipastikan mengambil jatah tersebut.

Kemungkinan, PSM akan bermain di Piala AFC pada musim depan.

Baca juga: Kesan Omid Nazari Usai Cetak Gol Pertama Untuk Persib

Meski begitu, masih ada harapan bagi tim peringkat dua Liga 1 2019 untuk tampil di kompetisi Asia.

Sebab, saat ini PSSI tengah mengusahakan agar tim juara Liga 1 2019 langsung lolos ke putaran final Liga Champions Asia.

Andai disetujui, kemungkinan besar Indonesia bisa memiliki jatah tiga tim untuk tampil di kompetisi Asia, dengan rincian satu di Liga Champions Asia dan dua di Piala AFC.

Teddy sangat berharap Persib bisa kembali tampil di kompetisi Asia. Kali terakhir Persib tampil di kompetisi Asia adalah musim 2015, setelah mereka memastikan diri menjadi juara kompetisi 2014.

Dalam kiprahnya pada Piala AFC 2015, laju Persib terhenti pada babak 16 besar. Maung Bandung kalah dari wakil Hong Kong, Kitchee SC, dengan agregat 0-2 (0-2, 0-0).

"Seneng banget, kalau bisa begitu (lolos ke kompetisi Asia). Kami tinggal lihat persiapannya, hitung kompetisinya, setelah itu kami lihat ke belakang, setelah kompetisi selesai tanggal 22 (Desember), misal untuk menghadapi itu, kapan mulai persiapan," ujar Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com